Show simple item record

dc.contributor.advisorHanindya Kusuma Artati, S.T.,M.T
dc.contributor.authorRaaf Rifandi, 14511190
dc.date.accessioned2020-04-29T14:41:46Z
dc.date.available2020-04-29T14:41:46Z
dc.date.issued2020-01-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19982
dc.description.abstractFondasi adalah salah satu bagian vital pada sebuah struktur bangunan yang umumnya memiliki fungsi sebagai penyalur beban dari kolum ke lapirsan tanah dibawahnya yang terkadang, pada kondisi tertentu seperti muka air tanah yang tinggi ataupun lapisan tanah yang didominasi lempung untuk mendesain sebuah fondasi yang stabil untuk menghindari keruntuhan. seperti dikarenakan adanya penurunan yang berbeda antar fondasi menjadi tantangan sendiri, dikarenakan tingginya tekanan air pori dan adanya penyesuaian plastik pada struktur tanah dimana oleh karena itu desain fondasinya harus menghitung baik penurunan primer maupun penurunan sekunder. Adapun pada penelitian ini berdasarkan studi kasus pada proyek SMPN 7 Tarakan yang mengitung kapasitas daya dukung dan penurunan tiang yang menahan kolom kritis dari acuan beban axial,momen bending dan momen torsi terbesar menggunakan metode Mayerhoff,Hilley,EN 1997-2 dan Enginnering New Record Method untuk menghitung kapasitas daya dukung tanah. Adapun untuk penurunannya pada penelitian ini menggunakan metode Kurva Linear Poulos dan Metode Canonica dan Wesley untuk menghitung penurunan. Data ropertis tanah didapatkan melalui baik dari Uji CPT (Cone Penetration Test) maupun dari data Uji Kalendering untuk perhitungannya. Hasil dari metode EN 1997-2 dan Kurva Linear Poulos dihitung menggunakan bantuan aplikasi GEO-5, adapun hasil dari tiap metode dibagi menjadi dua bagian yaitu kapasitas daya dukung dan penurunan tiang untuk Tiang Tunggal dan Tiang Kelompok. Dimana kapasitas daya dukung tanah tunggal menggunakan metode Mayerhoff adalah sebesar 37.09 Ton sementara untuk metode Hilley,EN 1997-2 dan Egineering New Record adalah sebesar 25.7,33.90,dan 52.67,adapun untuk kapasitas daya dukung tiang kelompok untuk metode Mayerhoff,Hilley,EN 1997-2 dan Engineering New Record adalah sebesar 239.342,166.294,213.529 dan 122.52 Ton. Kemudian untuk penurunan tiang menghasilkan hasil sebesar 0.9 dan 2.88 mm untuk metode Canonica dan Wesley sementara untuk metode Kurva Linear Poulos didapat hasil sebesar 2.1 dan 7.4 mm untuk penurunan tiang tunggal serta penurunan tiang kelompok. Adapun dari hasil kapasitas daya dukung dan penurunan tiang dari semua metode menghasilkan hasil yang memenuhi persyaratannya masing masing.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKapasitas Daya Dukungen_US
dc.subjectPenurunan Sekunderen_US
dc.subjectMetode Kurva Linear Poulosen_US
dc.subjectGEO-5en_US
dc.titleANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN METODE TEORI KURVA LINEAR STUDI KASUS GEDUNG SMPN 7 TARAKANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record