Show simple item record

dc.contributor.advisorBerlian Kushari, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorMobbie Hanggodo Wibisono, 14511084
dc.date.accessioned2020-04-29T13:33:37Z
dc.date.available2020-04-29T13:33:37Z
dc.date.issued2020-01-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19978
dc.description.abstractJalan merupakan prasarana transportasi darat yang menghubungkan antar daerah dan menjadi bagian penting dalam menunjang pariwisata, pertumbuhan perekonomian dan pembangunan infrastruktur. Jalan Semanu-Pracimantoro km 23 sampai km 23,4 yang merupakan penghubung antara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Timur memiliki tiga buah tikungan dengan arah yang berbeda dan langsung bertemu satu sama lain sehingga jalan lurus antar tikungan sangat pendek. Untuk itu, diperlukan adanya evaluasi kondisi geometri eksisting. Penelitian evaluasi geometri ini menggunakan metode pengambilan data berupa pengamatan langsung di lapangan dan data yang diperoleh seperti data lebar lajur jalan, kecepatan pada lapangan, jarak pandang dan pengukuran kontur jalan menggunakan alat bantu theodolite. Dari data yang diperoleh lalu dianalisis dan dibandingkan dengan pedoman Direktorat Jenderal Bina Marga (1997) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (2011) yang kemudian dijadikan acuan untuk melakukan desain ulang geometri berdasarkan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, dan kooordinasi alinyemen. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa jari-jari tikungan eksisting pada tikungan 1 sebesar 35 m dan tikungan 3 sebesar 45 m masih dibawah jari-jari minimum yaitu 47,363 m. Kemudian, jalan lurus antara tikungan 2 dan tikungan 3 masih dibawah standar minimum 30 m berdasarkan pedoman Direktorat Jenderal Bina Marga (1997). Kelandaian jalan pada alinyemen vertikal masih ada yang melebihi batas maksimum. Pada koordinasi antar alinyemen pada trase eksisting, alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal tidak berhimpit. Kondisi geometri eksisting memiliki fungsi jalan kolektor III namun status jalan pada lokasi studi adalah jalan nasional maka usulan desain ulang geometri yang disarankan adalah penyesuaian status jalan dengan meningkatkan fungsi jalannya menjadi jalan kolektor I sehingga kecepatan rencana menjadi 50 km/jam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Geometrien_US
dc.subjectDirektorat Jenderal Bina Marga (1997)en_US
dc.subjectDesain Ulang Geometrien_US
dc.titleEVALUASI DAN DESAIN ULANG GEOMETRI JALAN SEMANU – PRACIMANTORO KM 23 – KM 23,4en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record