ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN LANTAI KERAMIK PADA ANALISA LAPANGAN DENGAN SNI
Abstract
Produktivitas merupakan perbandingan antara nilai output dengan nilai input dengan kata lain perbandingan antara hasil dengan sumber daya yang digunakan. Produktivitas merupakan salah satu aspek penting yang hasrus diperhatikan dan aspek penting dalam suatu pekerjaan. Produktifitas akan berbanding lurus dengan banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan. Analisis produktifitas digunakan untuk mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu pekerjaan. Analisis produktivitas juga dapat digunakan untuk meminimalisir biaya yang berlebihan. Dalam pekerjaan pemasangan lantai keramik analisis produktivitas sangat terasa manfaat nya bagi kontraktor maupun bagi pemborong. Maka dari itu produktifitas harus di lakukan secara optimal untuk menentukan biaya dan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Digunkannya metode pengukuran tenaga kerja (jam, hari atau tahun) dalam menganalisis produktivitas. Pengeluaran diubah ke dalam unit unit pekerja yang biasa nya diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh pekerja. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan langsung dengan cara mengamati hasil volume dilapangan pada pekerjaan pemasangan lantai keramik yang dilakukan pada waktu normal pada jam 08.00 – 16.00. Data yang diambil nantinya akan diolah untuk mendapatkan nilain index produktivitas dan pada akhirnya nanti akan di bandingkan dengan index pada SNI. Setelah mendapatkan perbandingan index maka biaya akan di bandingkan antara biaya dengan acuan SNI, borongan dan biaya sesuai penelitian. Berdasarkan dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil besar index pekerjaan sebesar 0,113 untuk tukang, sebesar 0,226 untuk pekerja, mandor dan kepala tukang sebesar 0,0224. hasil tersebut lebih besar 3,22 kali lebih produktif dibandingkan index SNI yaitu sebesar 0,35 untuk tukang, 0,7 untuk pekerja dan 0,035 untuk mandor dan kepala tukang. Setelah didapatkan perbandingan index pekerjaan maka didapatkan biaya sebesar Rp. 30.903, berbeda dibandingkan analisa SNI sebesar Rp. 88.200 yang mana 64,96 % lebih kecil dibandingkan dengan SNI. Dari harga Analisa tersebut relatif sama dengan biaya borongan Rp. 30000
Collections
- Civil Engineering [4192]