Penurunan Konsentrasi Amonium (NH4) dan Sulfat (SO4) pada Air Limbah Laboratorium dengan Meggunakan Teknologi Membran Keramik
Abstract
Saat ini pengolahaan limbah laboratorium belum tertangani dengan baik karena sistem pengolahaanya yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Teknologi Membran Keramik merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah laboratorium yang mudah, murah dan efisien. Prinsip dasar Membran Keramik adalah mengalirkan air limbah ke dalam membran keramik dimana terjadi proses filtrasi dan adsorbsi didalamnya yang pada akhimya akan menghasilkan effluent melalui pori-pori pada dinding membran keramik.
Penelitian ini bertujuan: a) Mengetahui efektifitas membran keramik dalam menurunkan konsentrasi Amonium (NH4) dan Sulfat (SO4) dalam air limbah laboratorium, b) Mencari komposisi membran keramik yang paling efektif, dari komposisi serbuk gergaji 7,5 %, dan 10 % dalam menurunkan konsentrasi Amonium (NH4) dan sulfat (SO4) dalam limbah laboratorium, c) mengetahui waktu yang paling efektif dari variasi waktu 60 menit, 120 menit, 180 menit, 240 mehit, dan 300 menit dalam menurunkan Amonium (NH4) dan Sulfat (SO4) dalam air limbah laboratoriurn.
Metode uji yang digunakan untuk Parameter Amonium (NH4) dengan menggunakan metode spektrofotometer serapan nesler menurut SNI M -48 -1990 03.
Dan Sulfat (SO4) dengan turbidimetri menurut SNI 06-6989.20-2004. Percobaan dilalukan dengan menggunakan air baku dari air limbah laboratorium kualitas air dengan menggunakan reaktor membran keramik dimana air dialirkan melalui mcmbran keramik melalui pipa dengan menggunakan bantuan pompa dengan Qmaks = 900 L/jam, AC = 220-240 Volt/Hz dan W=15 watt. Keramik yang digunakan pada renelitian ini adalah keramik dengan variasi serbuk gergaji 7,5 %, dan 10 %.
Hasil analisa Amonium (NH4) dan Sulfat (SO4) pada membran okeramik dengan serbuk gergaji 7,5 % merupakan pengolahan yang paling efektif, dimana konsentrasi Amonium (NH4) mengalami penurunan 36,198 % dari 481,1 mg/L menjadi 307,0 mg/L pada menit 300 dan konsentrasi Sulfat (SO4) mengalami penurunan 26,439 % dari 1025 mg/L menjadi 754 mg/L pada menit 120. Waktu yang paling optimum untuk menurunkan konsentrasi Amonium dan Sulfat pada limbah cair laboratorium
dengan variasi serbuk gergaji 7,5 %, dan 10 % adalah jam ke-4 dan ke-3.
Kata Kunci : Membran Keramik, Amonium, Sulfat, limbah laboratorium, filtrasi, adsobsi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]