Show simple item record

dc.contributor.authorBambang Nurcahyo, 97511288
dc.contributor.authorWahyu Sudarto, 97511317
dc.date.accessioned2020-04-27T08:59:33Z
dc.date.available2020-04-27T08:59:33Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19822
dc.description.abstractPenelitian ini sebagai usaha untuk mengurangi tingkat kecelekaan pada ruas jalan Yogyakarta-Magelang dan Km 4,5 Km 19,5 dengan cara menentukan Daerah Rawan Kecelakaan (DRK), menentukan angka kecelakaan, mengevaluasi kondisi ruas jalan tersebut, jenis-jems kecelakaan, dan faktor-faktor penyebabnya. Data yang digunakan untuk menganalisis adalah data primer dan data sekunder yang didaptkan dari hasil pengamatan dan laporan mengenai data kecelakaan di wilayah penelitian serta instansi terkait seperti dari kepolisian resort Sleman, Rumah sakit, kantor Badan pusat statistik kabupaten Sleman dan sub dinas Bina Marga selama 7 tahun terakhir (mulai tahun 1996-2002). Data yang diperoleh dianalisis dengan metode "Black Spot". Hasil analisis menunjukkan bahwa daerah rawan kecelakaan Ialu lintas diruas jalan Yogyakarta-Magelang terdapat pada Km 4.5, Km 5 6 Km 62 Km 7.3, Km 8.3, Km 10.5, Km 11.8, Kml3.5 , Km 14, Km 15 dan Km 16 dan Km 17.5 selama 7 tahun terakhir jumlah kecelakaan sebanyak 523 kasus, dengan tingkat keparahan korban meninggal 7%, luka berat 19 %, dan luka ringan 74 %, waktu kecelakaan yang terbanyak terjadi pada jam 12.01- 18.00 sebesar 36%. Status pelaku terbanyak yaitu swasta sebesar 38 % dengan jenis kelamin korban kecelakaan terbanyak adalah pria sebesar 73% dan korban yang memiliki usia rata-rata terbesar sebanyak 22-30 tahun yaitu sebesar 27%, kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi pada saat cuaca cerah sebesar 78%. Jenis kendaraan yang sering terlibat kecelakaan yaitu sepeda motor sebesar 40%, dan tipe tabrakan yang sering terjadi adalah depan belakang sebanyak 30%. Identifikasi masalah yang ada adalah kurangnya sarana penyeberangan, minimnya rambu-rambu lalulintas berupa rambu larangan dan peringatan, juga banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi juga minimnya lampu penerangan jalan . Usaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan dilakukan dengan cara menambah fasilitas penyeberangan jalan, menambah rambu-rambu lalulintas dan lampu penerangan jalan serta meningkatkan pengawasan dan tindakan tegas dari aparat kepolisian.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Kecelakaan Lalulintasen_US
dc.subjectRuas Jalan Yogyakarta - Magelangen_US
dc.titleAnalisis Kecelakaan Lalulintas pada Ruas Jalan Yogyakarta - Magelangen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record