Analisis Perubahan Slip Surface pada Penggunaan Perkuatan Angkur dalam Sistem Stabilitas Lereng
Abstract
Dilatar belakangi maraknya kelongsoran tanah di Indonesia maka penulis
berusaha mengupas lebih jauh lagi tentang penyebab dan cara menanggulangi
longsor. Cara penanggulangan bencana kelongsoran telah banyak dibahas oleh
para pakar Teknik Sipil, diantaranya penanggulangan dengan metode mekanik
seperti perkuatan soil nailing, geosintetik, dan angkur.
Dengan menggunakan perkuatan angkur merupakan cara yang efektif dan
efisien, dikarenakan metode-metode. Perkuatan angkur pada lereng mempunyai
beberapa alternatif pemasangan angkur yang menghasilkan angka keamanan yang
berbeda-beda. Angka keamanan inilah yang merupakan alat pengontrol, apakah
akan terjadi bahaya kelongsoran atau tidak. Dengan diketahuinya angka keamanan
maka bidang longsor pada suatu lereng akan diketahui pula.
Fenomena perubahan slip surface akibat alternatif pemasangan angkur
merupakan hal yang sangat menarik. Dengan mengetahui bentuk kemungkinan
slip surface maka dapat diketahui kemungkinan bentuk lereng yang akan longsor
sebelum bahaya kelongsoran terjadi. Menggunakan beberapa metode yaitu metode
Janbu, metode Bishop, metode Spencer, dan dengan melakukan analisis
menggunakan pendekatan metode Fellenius dan pendekatan metode Sokolovski
penulis berusaha mengulas dan mengupas tentang perubahan - perubahan slip
surface yang mungkin terjadi akibat alternatif pemasangan angkur, sehingga
penulis mengajukan Tugas Akhir dengan judul "Analisis Perubahan Slip Surface
PadaPenggunaan Perkuatan Angkur Dalam Sistem Stabilitas Lereng".
Dari analisis yang dilakukan maka diperoleh hasil, dengan melakukan
alternatif penambahan jumlah angkur dan penambalian panjang angkur akan
meningkatkan nilai angka keamanan sedangkan dengan penambahan sudut
kemiringan angkur akan menurunkan nilai angka keamanan. Kenaikan angka
keamanan seiring dengan perubahan penambahan panjang slip pada bidang
longsor.
Collections
- Civil Engineering [4258]