Pusat Seni Kerajinan Tradisional Jogjakarta Dengan Pendekatan "Universal Design" Sebagai Fasilitas yang Komunikatif dan Atraktif
Abstract
Daerah Istimewa Jogjakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di
Indonesia telah mengembangkan banyak potensi wisata yang dimilikinya. Salah satu
potensi wisata yang perlu dikembangkan di Jogjakarta yaifu tempat-tempat seni kerajinan
dimana lokasinya menyebar di seluruh kota. Lokasi seni kerajinan yang menyebar
tersebut sangat tidak memungkinkan untuk dijangkau oleh wisatawan yang datang di
Jogjakarta sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dibuatkan suatu tempat pusat seni
kerajinan tradisional di Jogjakarta. Pusat Seni kerajinan Tradisional Jogjakarta adalah
kumpulan dari berbagai macam wadah kerajinan serta seni yang yang diangkat dari
kebudayaan rakyat Jogjakarta yang sifatnya masih tradisional, sebagai tujuan pengenalan
dan pengembangan seni kerajinan tradisional, yang meliputi kegiatan pelayan informasi,
promosi dan pemasaran yang dapat memuaskan bagi konsumen serta dapat
mengembangkan kreatifitas bagi para pengrajin / seniman.
Sebagai daerali tujuan wisata, objek-obyek wisata ini harus memperhatikan aspek
aksesibilitas sebagai bangunan ataupun fasilitas umum sehingga dapat diakses oleh oleh
semua pengguna. Oleh kerena itu pusat seni kerajinan tradisional di Jogjakarta ini
menggunakan pendekatan Universal Design. Universal Design adalah suatu pendekatan
untuk mengembangkan "hasil dan lingkungan yang dapat digunakan secara efektif untuk
semua orang, dengan pemanfaatan yang besar, tanpa perlunya penyesuaian atau
spesialisasi desain".
Collections
- Architecture [3658]