Fasilitas Industri Sinema di Yogyakarta Keterpaduan Kegiatan Produksi dan Rekreasi sebagai Faktor Penentu Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar dengan Aplikasi Teknologi Tinggi

Abstract

Sinema adalah sekuensial kontinyu dari foto-foto, baik berwarna maupun hitam putih, yang diekspos pada suatu pita selulosa asetat yang sudah diproses secara khusus, dan diproyeksikan secara tepat berurutan pada suatu layar untuk menghasilkan gambar yang bergerak dengan ilusi optikal. Fasilitas industri sinema adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai wadah produksi sinema mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi dalam suatu kawasan terpadu. Sejak satu dekade yang lalu sinema Indonesia telah mengalami suatu kondisi yang sangat menyedihkan. Film atau sinema Indonesia mengalami penuruan secara kualitas dan kuantitas sehingga tidak diminati bahkan tidak lagi mendapat perhatian dari masyarakat. Berangkat dari pemikiran tersebut tidak berlebihan jika tampaknya diperlukan suatu fasilitas industri sinema yang dapat meningkatkan kualitas produksi sinema nasional Produksi yang dilakukan pada suatu area produksi sinema mempunyai keuntungan tersendiri. Yaitu tim produksi dapat mendesain dan membangun setting sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Tim produksi juga dapat membuat setting secara presisi dan detail. Kelebihan yang lain adalah tim produksi dapat menghemat waktu, karena tidak perlu berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari setting yang sesuai.selain untuk produksi sinema, fasilitas industri sinema dapat dijadikan sebagai tempat untuk rekreasi dan sebagai ruang ajang diskusi, pameran, dan festival bagi masyarakat serta pemerhati sinema untuk memajukan kembali dunia perfilman Indonesia. Untuk masyarakat umum, mereka dapat melihat proses produksi sinema dari dekat tanpa mengganggu jalannya produksi sinema. Mereka juga dapat melihat gaieri dari sinema-sinema nasional yang selama ini telah diproduksi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat umum dapat lebih mengetahui dan mencintai produksi sinema nasional.