Show simple item record

dc.contributor.authorKartiansmara Lilih P.U, 05512118
dc.date.accessioned2020-04-23T09:30:12Z
dc.date.available2020-04-23T09:30:12Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19694
dc.description.abstractSeni mural berkembang pesat di Jogjakarta. Hal ini terlihat dengan banyaknya mural yang ada di Jogjakarta, ada ratusan mural yang tersebar di seluruh kecamatan di Jogjakarta, jumlah itu terus berkembang hingga saat ini, mengingat saat ini even-even yang berkaitan dengan seni mural masih sering diadakan di Jogjakarta. Sedangkan salah satu titik yang sering dijadikan tempat penyelenggaraan aktivitas seni tersebut adalah Malioboro. Aktivitas kesenian tersebut mampu meningkatkan potensi pariwisata di Malioboro dan Jogjakarta. Malioboro yang ramai dikunjungi masyarakat menjadikannya lokasi yang strategis untuk dijadikan pusat aktivitas mural, karena akan menjadikan seni mural lebih mudah diakses oleh masyarakat. Maka Penulis mengambil Malioboro sebagai kasus perancangan dalam merancang Mural Art Center ini. Mural Art Center ini akan digunakan sebagai tempat penyimpanan dan pameran dokumentasi mural danjuga fasilitas pendidikan seni muralbagi masyarakat. Sedangkan penekanan yang dilakukan penulis adalah merancang Mural Art Center dengan Metode Perancangan Partisipatif. Metode perancangan partisipatif ini melibatkan komunitas seni mural di Jogjakarta, yaitu Jogja Mural Forum. Metode paritsipatif dianggap perlu untuk dilakukan karena saat ini belum ada MuralArt Center yang pernah dibangun untuk dijadikan studi kasus, maka diperlukan partisipasi para seniman dalam komunitas seni mural ini untuk lebih mendapatkan gambaran dalam merancang Mural Art Center ini. Masukan-masukan yang didapat dari para seniman ini akan dijadikan pedoman dalam merancang Mural Art Center ini. Masukan yang diperlukan akan berpengaruh dalam menghimpun kebutuhan akan lay-out ruang, denah, site-plan, hingga fungsi-fungsi apa yang akan diwadahi. Metode-metode lain yang digunakan adalah metode indepth interview untuk memepertajam hasil analisis dari metode partisipatif. Selain itu, juga dilakukan metode observasi langsung dan metode analisis data sekunder dari even-even pameran seni mural dan juga studi literature dari buku maupun internet. Sedangkan hasil akhir yang dicapai adalah desain Mural Art Center yang sesuai dengan kebutuhan para seniman mural di Jogjakarta dan Mural Art Center yang memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan perkembangan seni mural di Jogjakarta, yaitu pameran dan penyimpanan dokumentasi seni mural, dan tempat pendidikan seni mural bagi masyarakat di Jogjakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMural Art Center di Jogjakartaen_US
dc.subjectMerancang Mural Art Centeren_US
dc.subjectPendekatan Metode Perancangan Partisipatifen_US
dc.titleMural Art Center di Jogjakarta Merancang Mural Art Center dengan Pendekatan Metode Perancangan Partisipatifen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record