Evaluasi Penurunan Kadar Amoniak dan Fospat pada Instalasi Pengolahan Limbah Cair Tipe Horizontal Gravel Filter di Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu Jogjakarta
Abstract
Limbah cair dari kegiatan Rumah Sakit dihasilkan dari kegiatan laundry,
dapur, kegiatan operasi, gawat darurat dan pemakaian air di kamar mandi dan
wastafel. Dari kegiatan tersebut menyebakan kandungan fosfat dan amoniak sangat
tinggi. Untuk meminimalkan dampak negatif dari kegiatan Rumah Sakit diperlukan
suatu treatment. Horizontal Gravel Filter adalah salah satu bangunan pengolahan
limbah yang ada di Rumah Sakit Panti Baktiningsih. Untuk itu perlunya evaluasi
bagaimana Horizontal Gravel Filter dapat meremoval bahan-bahan berbahaya
yang dihasilkan oleh kegiatan Rumah Sakit Panti Baktiningsih sehingga aman bagi
lingkungan terutama untuk kandungan amoniak dan fosfat.
Metode yang digunakan untuk menghitung kandungan fospat dalam sampel air
limbah adalah dengan menggunakan metoda Stano Klorida, SNI APHA 1998,
Section 4500-PD. Sedangkan metode yang digunakan untuk menghitung
kandungan amoniak dalam sampel air limbah adalah dengan menggunakan
metoda Nessler, SNI 06-2479-1991.
Dari hasil penelitian didapatkan, amoniak mengalami penurunan 12,65%
sedagkan fospat mengalami kenaikan +9,77%. Melihat masih tingginya
kandungan amoniak dan fospat pada Horizontal Gravel Filter maka disini
diperlukan solusi perbaikan untuk menurunkan amoniak dan fospat di Rumah
Sakit Panti Baktiningsih. Septic tank-Baffle reaktor-Anaerobik filter-Horizontal
gravel filter disertai dengan proses nitrifikasi dan denitrifikasi-pembubuh alumbak
pencampur alum-kolam indikator merupakan rekomendasi alur pengolahan
limbah di Rumah Sakit Panti Baktiningsih. Selain itu harus memperhatikan waktu
detensi, kebutuhan area permukaan, karakteristik media, waktu pencucian media
kerikil, loading rate, kedalaman Horizontal Gravel Filter, pemilihan jenis tanaman,
umur tanaman, ketinggian tanaman.
Collections
- Environmental Engineering [1430]