dc.description.abstract | Bentuk struktur yang terus berkembang tidak hanya menuntut fungsi
bangunan, tetapi juga terus mempunyai nilai seni atau artistik sehingga sering
ditemui bangunan yang tidak simetris sebagai konsekuensi dan nilai seni
tersebut. Realita di lapangan bangunan asimetris banyak dijumpai, salah satu
contoh adalah bangunan dengan loncatan bidang muka (setback).
Dalam penelitian ini akan dianalisis seberapa besar pengaruh variasi
loncatan bidang muka terhadap simpangan relatif, gaya geser, momen torsi, dan
momen lentur yang terjadi pada dinding geser. Metode yang dilakukan adalah
memvariasikan loncatan bidang muka pada bangunan 12 lantai dan 33%B,
67%B, 100%B, dan 133%B serta dibandingkan terhadap bangunan 0%B (tanpa
setback).
Proses analisis dinamis dilakukan dengan menggunakan program
komputer yang merupakan aplikasi dan fasilitas program MATLAB 5.3. realese
II. Selanjutnya hasil progran MATLAB berupa gaya horizontal diproses ke dalam
program SAP'90 untuk mendapatkan simpangan relatif, gaya geser, momen torsi, dan momen lentur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simpangan relatif arah-X yang
terkecil terjadi pada variasi I atau terjadi penurunan sebesar 10,62%. Momen
torsi terkecil terjadi pada variasi I sebesar 127,13 kgm atau terjadi kenaikan
sebesar 809,045% dan variasi nol yang memiliki torsi hampir mendekati nol.
Sedangkan gaya geser terkecil terjadi pada variasi IV sebesar 41620,131 kgm
atau terjadi penurunan sehesar 49,07%,. Hal ini disebabkan pada variasi IV
memiliki kekakuan dan massa yang terkecil. Untuk simpangan relatif dan momen
lentur akibat variasi loncatan bidang muka terjadi perubahan yang fluktuatif.
Jika dilihat dari simpangan relatif arah-X serta momen lentur yang terjadi, maka
penempatan setback pada variasi III belum maksimum. Bila dilihat dan
simpangan relatif arah-Y, momen lentur dan gaya geser yang terjadi pada variasi
IV merupakan bangunanyang penempatansetbacknya optimum. | en_US |