Komparasi Kuat Lekat Beton dengan Variasi Kuat Desak Beton terhadap Baja Tulangan
Abstract
Perkuatan pada beton dapat meningkatkan kekuatan tarik penampang
bergantung pada keserasian (compatibility) antara kedua bahan tersebut untuk
dapat bekerja sama memikul beban dari luar. Dalam keadaan terbebani, eleman
penguat seperti baja tulangan, harus mengalami regangan atau deformasi yang
sama dengan beton di sekelilingnya untuk mencegah diskontinuitas atau
terpisahnya kedua jenis material. Untuk itu perlu diteliti sejauh mana penurunan
dan peningkatan nilai kuat lekat dalam tiap variasi mutu beton.
Penelitian dilakukan dengan metode Pull Out terhadap benda uji lekatan
berupa silinder beton dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan variasi
mutu beton 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa. Pada masing-masing variasi digunakan 5
benda uji.Pengujian dilakukan setelah umur benda uji silinder beton 28 hari.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai kuat lekat maksimal rerata pada
mutu beton 20 MPa adalah 2,963 MPa, mutu beton 25 MPa adalah 3,406 MPa,
dan mutu beton 30 MPa adalah 3,424 MPa. Dari hasil penelitian tersebut dapat
dilihat bahwa semakin tinggi mutu beton, semakin tinggi pula nilai kuat lekat.
Dalam penelitian ini juga terlihat pada benda uji mutu beton25 Mpa terdapat satu
benda uji yang mengalami tegangan leleh sebelum tulangan tercabut dari silinder
beton, sedangkan benda uji yang lain tulangan tercabut dari beton sebelum
mencapai tegangan leleh. Ini menunjukan bahwa panjang penyaluran yang dipakai
belum memenuhi syarat batas aman.
Collections
- Civil Engineering [4205]