Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Tukang Besi pada Pekerjaan Penulangan Plat Lantai (Studi kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Wates km 5,5 Gamping Sleman Yogyakarta Tahap I)

Abstract

Keberhasilan suatu proyek konstruksi secara keseluruhan tergantung pada keberhasilan setiap pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan adalah produktivitas tenaga kerja. Dalam hal ini, tingkat produktivitas setiap tenaga kerja tidaklah sama, karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang berlainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh faktor masa kerja, umur, tingkat pendidikan dan tingkat upah terhadap produktivitas tenaga kerja tukang besi pada pekerjaan penulangan plat lantai. Metode yang digunakan untuk mengetahui produktivitas tukang besi dalam merakit tulangan adalah dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap tukang besi pada waktu sedang bekerja merakit tulangan plat lantai. Dari data di lapangan dapat diketahui produktivitas tukang besi yang didapat dalam satuan kg perhari. Penelitian ini dilakukan pada satu proyek untuk pekerjaan perakitan tulangan plat lantai dengan jumlah sampel pengamatan sebanyak 36 orang tukang besi. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dapat disimpulkan bahwa faktor umur, pengalaman kerja, pendidikan formal dan tingkat upah memiliki tingkat korelasi dan signifikasi yang tergolong rendah terhadap produktivitas tukang besi pada pekerjaan pemasangan tulangan plat lantai yaitu dengan nilai 'r' berkisar 0,05756 (faktor umur); 0,2641 (faktor pengalaman kerja); 0,08146 (faktor pendidikan formal) dan 0,5900 (faktor tingkat upah), sedangkan hubungan yang terjadi adalah hubungan linier, yaitu produktivitas tukang besi pada Pekerjaan Penulangan Plat Lantai akan meningkat jika umur makin produktif, pengalaman kerja makin lama, pendidikan formal makin tinggi dan tingkat upah makin baik.