dc.description.abstract | Kota Pekalongan yang telah dikenal dengan istilah "kota batik" memiliki potensi besar
dalam kegiatan pembatikan yang perlu dikembangkan lagi, karena.kerajinan batik merupakan
salah satu kerajinan tangan hasil kreatifitas warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan dan
dikembangkan keberadaannya. Selain itu, juga mempunyai nilai budaya tradisional yang dapat
dijadikan sebagai identitas budaya bangsa Indonesia.
Namun seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, keberadaan kerajinan
batik menjadi semakin terlupakan. Masyarakat lebih memilih menggunakan yang instant, hanya
pada acara tertentu saja kerajinan batik tersebut digunakan. Berbagai upaya digunakan untuk
menarik kembali minat masyarakat akan batik, seperti diciptakannya motif-motif batik yang
beraneka ragam mulai dari batik canting hingga batik sablon yang dapat dikenakan pada acara
resmi maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, sejauh ini upaya tersebut kurang mendapat perhatian masyarakat dan tidak
terlihat jika hanya diwakili oleh butik dan toko-toko batik yang tersebar dibeberapa tempat
tertentu saja. Bahkan tempat promosi seperti museum batik Pekalongan yang telah ada terletak
dalam lingkungan pemerintahan yang sulit dijangkau dan terpisah dengan area pemasarannya,
sehingga kurang maksimal dalam melakukan kegiatan promosi.
Hal inilah yang menjadi dasar direncanakannya sebuah kawasan yang dapat digunakan
untuk lebih meningkatkan promosi kerajinan batik kepada masyarakat luas. Pusat promosi
kerajinan batik ini merupakan penggabungan dari museum batik dengan tempat penjualan yang
dikemas menjadi satu kawasan sebagai tempat promosi, informasi, pemasaran, studi dan dapat
juga dijadikan sebagai sarana wisata budaya yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat
luas maupun wisatawan yang berkunjung.
Lokasinya yang terletak di kawasan pesisir pantai utara. Namun tetap bercinkan
arsitektur tradisional Jawa Tengah dengan penampilan bangunan merupakan hasil transformasi
dari motif batik baik bentukan dasar motif batik maupun bentuk motif batik itu sendiri, serta
pemakaian warna-warna batik kedalam fasade bangunan, sehingga diharapkan dapat
memberikan citra bangunan sesuai fungsinya sebagaitempat promosi. | en_US |