Show simple item record

dc.contributor.authorSetyo Ayu Permanajati, 99512138
dc.date.accessioned2020-04-17T10:15:52Z
dc.date.available2020-04-17T10:15:52Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19502
dc.description.abstractRumah Sakit Bersalin dan Anak di Purwokerto Jawa Tengah ( Karakter Rekreatif sebagai Pertimbangan Desain), dimana penekanan konsep pada bentuk bangunan rumah sakit yang selain mempunyai fungsi utama sebagai sarana pengobatan secara medis namun juga pengobatan dengan cara relaksasi, dengan didukung adanya sarana fasilitas rekreasi bagi pasien ibu dan anak. Karakter rekreatif yaitu sifat yang dapat menyegarkan kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan, dan menyegarkan seperti hiburan dan piknik. Sehingga diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pasien. Kesehatan ibu dan anak akan selalu menjadi prioritas utama dalam masyarakat Indonesia, sedangkan perkembangan pertumbuhan otak dan fisik anak berhubungan erat dengan usaha pemeliharaan kesehatan ibu masa kehamilan dan menyusui, oleh karena itu penggabungan dua spesialis (ibu dan anak) dalam satu rumah sakit akan berdampak positif. Dengan demikina tingkat kesakitan dan kematian ibu dan anak di Indonesia dapat berkurang. Meningkatnya taraf pendidikan dan intelektual masyarakat, menuntut pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien sesuai standart dan etika pelayanan kesehatan. Dimana pada masa sekarang terdapat pergeseran paradigma di dalam masyarakat bahwa lingkup pelayanan pada masa dahulu khusus untuk orang sakit, namun sekarang menangani orang sakit dan sehat. Pada masa dahulu terfokus pada kepentingan pemilik (jumlah bed), namun sekarang lebih pada kepentingan konsumen (kenyamanan). Sehingga tercipta bentuk rumah sakit baru, yang lebih memperhatikan kenyamanan pelayanan kesehatan bagi pasien baik itu sehat maupun sakit, dengan menciptakan suasana dan bentuk rumah sakit yang "welcome", tidak menyeramkan, dan tidak kaku. Rumah Sakit Bersalin dan Anak Purwokerto - Jawa Tengah, berdasarkan penggolongan kepemilikan dan bentuk pelayanan badan hukum yang bersifat sosial kepada masyarakat tergolong rumah sakit khusus swasta, dan berdasarkan jumlah bed yaitu tergolong kelas E (khusus), sedangkan berdasarkan jenis rumah sakit swasta tergolong kelas madya. Dari perhitungan dari Tim evaluasi dan revisi RUTRK dan RDTRK, Kabupaten Banyumas membutuhkan pelayanan kesehatan pada tahun 2011 sebanyak 24 unit. Sedangkan data dari Departemen Kesehatan Kabupaten Banyumas akhir tahun 2001, pelayanan kesehatan yang ada sebanyak 19 unit. Sehingga kekurangan pelayanan kesehatan 10 tahun yang akan datang sebanyak 5 unit. Metoda pengembangan konsep desain menggunakan metoda metaphor, yang berarti kiasan atau seperti. Dengan kata lain, metoda dengan cara mendapatkan bentuk baru melalui proses pengambilan karakter atau ciri khas dari bentuk lain. Karakter yang diambil yaitu karakter pasien, karakter rekreasi (piknik ke alam bebas), dan karakter dari karya arsitektur ternama.en_US
dc.subjectRumah Sakit Bersalin dan Anaken_US
dc.subjectPurwokerto - Jawa Tengahen_US
dc.subjectStudi Kasus : Karakter Rekreatifen_US
dc.subjectPertimbangan Desainen_US
dc.titleRumah Sakit Bersalin dan Anak Purwokerto - Jawa Tengah Studi Kasus : Karakter Rekreatif sebagai Pertimbangan Desainen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record