dc.description.abstract | Dalam rangka pelayanan prasarana transportasi jalan yang sesuai dengan
pertumbuhan perekonomian dan penduduk Indonesia, diperlukan lebar jalan yang
memadai. Sedangkan untuk melebarkan suatu ruas jalan, kadang-kadang terbentur
oleh kendala teknis yang disebabkan oleh kondisi alam setempat seperti yang
terjadi pada ruas jalan Cadas Pangeran sepanjang 1,7 km. Ruas jalan ini mengitari
tebing terjal di satu sisi, dan jurang yang curam di sisi lainnya.
Jika dilakukan pelebaran kearah tebing maka akan timbul masalah, karena
harus menggali batuan yang berakibat lalu lintas banyak terganggu, perlu
membuang bekas galian dan mengganggu stabilitas lereng tebing. Oleh karena itu
DPU Bina Marga Prop. Jawa Barat memperkenalkan suatu metode pelebaran jalan
kearah jurang dengan menggunakan struktur plat beton bertumpu pada balok
memanjang dan balok itu ditumpu oleh balok melintang jalan, selanjutnya balok
melintang akan ditumpu oleh kolom pada titik luar perkerasan dengan sedikit di
beri konsol. Metode ini diberi nama Metode Struktur Jalan Berkonsol.
Dalam perhitungannya, DPU Bina Marga menggunakan program
komputer untuk mendapatkan dimensi maupun tulangannya, sedangkan penulis
menghitung dengan cara manual yang berpedoman pada SK SNI T-l 5-1991 -03
dan Pembebanan Jembatan SNI 1987.
Dari hasil perbandingan kedua cara perhitungan diatas, disimpulkan bahwa
perhitungan cara manual secara umum lebih ekonomis dibandingkan dengan
perhitungan yang dilakukan oleh DPU Bina Marga Prop. Jawa Barat. | en_US |