dc.description.abstract | Permasalahan yang dibahas pada penulisan ini adalah bagaimana menciptakan suasana
ruang yang mendukung proses penyembuhan pasien penyakit mata, juga menunjang berlangsungnya kegiatan pelayanan kesehatan mata dan bagaimana mewujudkan
bangunan baru yang sesuai dengan fungsi utama Rumah Sakit Mata yaitu sebagai
pelayanan kesehatan mata dengan tetap berpegang pada "konservasi" bangunan lama
Rumah Sakit Mata Dr.Yap sebagai pembentuk penampilan bangunan.
Proses analisa ditujukan pada suasana ruang yang mendukung proses penyembuhan
pasien penyakit mata dengan sistem Sirkulasi yang jelas dan mudah dengan mempertimbangkan fungsi antara lain dengan: warna, skala, sirkulasi, pencahayaan, interior ruangan dan
konservasi sebagai dasar perancangan bangunan baru. Kedua permasalahan tersebut lingkupnya
dibatasi hanya pada ruang-ruang yang relatif banyak berhubungan dengan pasien, yaitu ruang
tunggu, ruang pendaftaran, ruang periksa atau ruang berobat, dan ruang inap. Untuk tindak pelestarian dilakukan secara konservasi dan renovasi dimana setiap perubahan fisik diamati berdasarkan pola-polan yaitu pattern, aligment, dan shape and size pada bangunan lama.
Dari hasil analisa kedua persoalan tersebut diatas (suasana ruang yang mendukung penyembuhan pasien dan konservasi bangunan) maka hasil yang didapat sebagai konsep dasar yaitu:
1.Penggunaan warna yang dipilih adalah warna yang memiliki efek penyembuhan yaitu warna
biru, hijau muda, oranye, dan ungu muda.
2. Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan pencahayaan buatan dengan pencahayaan diffus 10-100 ft yang dapat membantu proses penyembuhan.
3. Skala ruang yang digunakan pada umumnya skala manusia atau skala normal karena dapat
menimbulkan suasana nyaman, akrab, santai, dan menenangkan.
4. Penggunaan interior dibuat sederhana dan tegas untuk memberi kesan akrab dan
menyenangkan sehingga mengurangi kecemasan juga dapat membantu meneaaskan bentuk
ruang sehingga memudahkan pasien.~
5. Secara garis besar sistem pola sirkulasi dapat dibagi dua yaitu linier dan radial untuk
memudahkan pencapaian.
6. Penampilan fisik bangunan secara konservasi, dengan tetap mempertahankan elemen-elemen melalui dasar pola pattern, aligment, dan shape and size sebagai karakter pembentuk bangunan baru yaitu elemen pintu, jendela, dinding, lantai, kolom, entrance, atap, dan fasade
bangunan yang menjadi ciri khas fisik bangunan lama yaitu Rumah Sakit Mata Dr Yap. | en_US |