Cenderungan Siswa Menjadi Pelaku Bullying Ditinjau Dari Gaya Kelekatan Dengan Orang Tua

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara gaya kelekatan dengan orang tua dan kecenderungan siswa menjadi pelaku bullying. Peneliti menduga bahwa gaya kelekatan dengan orang tua seperti gaya kelekatan avoidance dan anxious berhubungan dengan kecenderungan siswa menjadi pelaku bullying. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa SMP laki-laki dan perempuan. Usia subjek 12 hingga 15 tahun dan hidup bersama kedua orang tua kandung. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecenderungan perilaku bullying yang diadaptasi dari Modified Agression Scale oleh Bosworth dkk. (1999) dan skala gaya kelekatan diadaptasi dari experienced close relationship revised scale for father and mother (ECR-R for mother and father) oleh William (2011). Analisis data menggunakan analisis product moment. Hasilnya, bahwa secara keseluruhan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kelekatan dengan orang tua dan kecenderungan siswa menjadi pelaku bullying (r= -0.071 p= 0.558; r=0.022 p=0.858; r=-0.141 p=0.242; r=-0.066 p=0.586 (p>0.05)).