dc.description.abstract | Fenomena arsitektur selama ini bervariatif dalam mengemukakan gagasan atau
ide. Penggalian gagasan ini sangat terasa di kalangan arsitek, yang nantinya akan
melibatkan ruang dan waktu.
Arsitektur mewakili fenomena-fenomena yang variatif dan arsitektur mampu
berkomunikasi terhadap masyarakat. Keterlibatan ruang dan waktu, arsitektur
menciptakan pengalaman-pengalaman baru di dalamnya, dan bahkan arsitektur bisa
mewakili suatu mimpi yang akan menjadikannya mitos-mitos masa depan.
Museum Al - Qur'an dengan mentransformasikan QS Al - Fatihah ayat 6 "
Tunjukkan Kami ke Jalan Yang Lurus " yang di tuangkan ke dalam bentuk rancangan
eksterior dan interior bangunan, merupakan sebuah gagasan atau ide yang dapat
menciptakan pengalaman - pengalaman baru bagi pengunjungnya sehingga di harapkan
gagasan atau ide arsitektur ini dapat menjadi sebuah ilmu pengetahuan serta terdapat
juga sebuah setting cerita sejarah Islam dari masa Rasullullah serta sahabat -
sahabatnya sampai masa sekarang, yang di tampilkan sedemikian rupa pada sebuah
kawasan bangunan museum yang akan menjadikannya sebuah referensi juga pengetahuan yang sangat penting dari segi agama sosilal, budaya, kesenian bahkan dari
segi arsitektur Islam.
Jogjakarta sebagai kota budaya yang memiliki keanekaragaman budaya dan
agama, sehingga banyak memiliki fasilitas yang menunjang aktifitas maupun studi yang
mengarah pada pengajaran, pengarahan, maupun pengenalan mengenai warisan atau pusaka
budaya, sehingga image sebagai kota pendidikan masih sangat kental pada kota ini
(Jogjakarta). | en_US |