Sistem Penahan Tanah untuk Bangunan Gedung dengan Menggunakan Dinding Diafragma
Abstract
Dinding diafragma didefinisikan sebagai selaput beton bertulang yang relatif tipis
dicor kedalam suatu parit, dengan sisi-sisi parit tersebut sebelum dicor didukung oleh
tekanan hidrostatik dari air yang dicampur dengan bentonit, yang merupakan membran
buatan dengan suatu ketebalan dan kedalaman tertentu, dan dibuat menerus didalam tanah
dengan pelaksanaan pembuatannya dilakukan dari, permukaan tanah asli dan sebelum
penggalian ruang bawah tanah dimulai.
Sebagai dinding penahan tanah, dinding diafragma digunakan dalam berbagai
situasi, diantaranya yaitu "basement" yang dalam, "shaft" pembuka untuk pekerjaan-pekerjaan
bawah tanah, ruang penyimpan di bawah tanah, dan terowongan.
Sebagai penyekat kedap air, dinding diafragma digunakan untuk mengontrol
aliran air tanah misalnya dibawah bendungan, di sekeliling reservoir, dan penggalian yang
dalam dibawah permukaan air tanah.
Pelaksanaannya dimulai dengan penggalian lubang berbentuk persegi panjang
yang disebut parit sampai kedalaman tertentu dan pada saat penggalian dialirkan suatu
cairan penstabil untuk menahan keruntuhan sisi parit.
Collections
- Civil Engineering [4192]