Efek Penggunaan Outrigger dan Belt Truss pada Respon Struktur Baja Bertingkat Banyak
Abstract
Pada struktur baja yang relatif tinggi tentu akan memiliki respon struktur yang
relatif besar, sehingga mengakibatkan hasil disain struktur yang bertambah
besar. Hal ini berimplikasi terhadap berkurangnya tingkat effisiensi dan
efektifitas struktur yang didisain. Untuk menanggulangi hal tersebut, perlu
penambahan pengekang berupa Outrigger dan Belt Truss yang dapat
memberikan konstribusi yang besar untuk mengurangi besarnya respon struktur.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis struktur baja 3 dimensi dengan Outrigger
dan Belt Truss sebagai pengekang yang dipasang pada struktur inti dan tingkat
tertentu. Dalam analisis struktur digunakan variasi model struktur yang meliputi
variasi banyak tingkat. Variasi banyak tingkat yang dipakai adalah 20,30 dan 40
tingkat, dimana tiap tingkat merupakan struktur Open frame (OF) dan Outrigger
dan Belt Truss (BOF), kecuali pada 20 tingkat dimana struktur memakai Global
brace juga dan variasi jumlah Outrigger dan belt truss dianalisa. Bangunan
direncanakan untuk perkantoran yang terletak di wilayah gempa VI, dengan
menggunakan beban gempa statik ekuivalen berdasarkan code gempa yang baru
(SNI03-1726-2000), beban gempa dinamik riwayat waktu (time history) dengan
rekaman gempa Koyna, Elcentro, dan Parkfileld masing-masing secara berturut-turut
mewakili frekuensi tinggi, menengah, dan rendah dan juga beban angin.
Perencanaan elemen struktur menggunakan metode LRFD (Load and Resistance
Factor Design).
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan dua Outrigger dan Belt truss
terbukti dapat mengurangi respon struktur (simpangan, momen balok, dan
momen kolom) baik akibat beban gempa statik ekuivalen, angin maupun gempa
dinamik. Penggunaan dua Outrigger ternyata cukup efisien dibandingkan dengan
penggunaan tiga atau bahkan empat Outrigger. Apabila ditinjau dari berat
struktur secara keseluruhan, ternyata penggunaan Global brace lebih efektifdari
Outrigger &Belt truss. Efisiensi berat struktur pengaku Global terhadap Open
frame adalah 29,4 %, sedangkan Outrigger terhadap Openframe adalah 26,3 %.
Penggunaan Global Brace pada struktur 20 lantai ternyata lebih efisien
dibanding Outrigger dan belt truss.
Collections
- Civil Engineering [4187]