Show simple item record

dc.contributor.authorNidzamudin Al Hudda, 92310087
dc.contributor.authorHabib Zulianto, 92310149
dc.date.accessioned2020-04-13T23:26:32Z
dc.date.available2020-04-13T23:26:32Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19332
dc.description.abstractMineral yang mempunyai kandungan seperti dalam bahan penysun semen adalah mineral zeolit, sehingga diharapkan mineral zeolit dapat menggantikan semen dalam jumlah tertentu dan meningkatkan kuat tekan. Tuntutan yang semakin tinggi terhadap sifat dan mutu beton, diperlukan penambahan bahan-tambah (additive) untuk merubah sifat dan mutu beton seperti yang diharapkan. Perencanaan campuran beton menggunakan metode ACI dan mortar menggunakan SK SNI M-111-1990-03. Waktu rawatan sebelum diuji kuat tekan adalah 28 hari dan 35 hari. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan penambahan additive umur 28 hari dan 35 hari dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 4,3418 MPa dan 3,5494 MPa, sedangkan beton dengan kandungan zeolit 5% dan penambahan additive + zeolit 15% umur 35 hari dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 5,1951 MPa dan 2,7018 MPa Untuk mortar dengan kandungan zeolit 5% dan 10% umur 35 hari dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 2,0118MPa dan 1,1930 MPa. Beton dengan kandungan zeolit direkomendasikan untuk beton pracetak dengan waktu rawatan beton minimal 35 hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Mineral Zeoliten_US
dc.subjectBahan-Tambah Sikament NNen_US
dc.subjectKuat Tekan Beton dan Mortaren_US
dc.titlePengaruh Mineral Zeolit dan Bahan-Tambah Sikament NN terhadap Kuat Tekan Beton dan Mortaren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record