Show simple item record

dc.contributor.authorIrhamsyah Hasibuan, 99513035
dc.date.accessioned2020-04-13T10:11:13Z
dc.date.available2020-04-13T10:11:13Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19326
dc.description.abstractTuntutan akan sistem pengolahan limbah cair semakin meningkat didaerah perkotan, sedangkan sistem pengolahan limbah cair yang cukup memadai belum tersedia. Sementara itu, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah peraturan lingkungan yang menetapkan bahwa penghasil air limbah seperti masyarakat, institusi dan industri hams bertanggungjawab atas polusi air limbah dan oleh karena itu limbah tersebut harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Luas wilayah RW03 Kelurahan Ngampilan 4.5 ha dan dibagi atas 7 RT. Jumlah penduduk adalah sebanyak 904 jiwa dengan jumlah kepala keluarga Sebanyak l78 KK. Tahap perencanaan sistem penyaluran air buangan di RW 03 kelurahan ngampilan diproyeksikan selama 10 tahun, dan melayani 7 blok pelayanan. Untuk jaringan perpipaannya menggunakan pipa jenis PVC dan dilengkapi dengan bangunan manhole yang juga berfungsi sebagai penggelentor. Sistem jaringan pipa akan langsung menuju instalasi pengolahan air limbah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerencanaan Sistemen_US
dc.subjectPengolahan Air Limbahen_US
dc.subjectRW 03 Kelurahan Ngampilanen_US
dc.subject, Kecamatan Ngampilanen_US
dc.subjectKotamadya Jogjakartaen_US
dc.subjectSistem DEWATSen_US
dc.subjectDecentralized Wastewater Treatment Systemen_US
dc.titlePerencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah di RW 03 Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kotamadya Jogjakarta dengan Menggunakan Sistem DEWATS (Decentralized Wastewater Treatment System)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record