Show simple item record

dc.contributor.authorZulfa, 97512059
dc.date.accessioned2020-04-13T09:44:24Z
dc.date.available2020-04-13T09:44:24Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19322
dc.description.abstractKampus UGM dengan wawasan 2020-nya memiliki peluang yang besar dalam mengembangkan diri sebagai salah satu universitas yang berkualitas internasional. Pengembangan program pasca sarjana dan penelitian kemudian menjadi salah satu fokus pengembangan UGM. Sejalan dengan pengembangan ini, penyediaan hunian untuk mahasiswa berkeluarga yang sebagian besar adalah mahasiswa program pasca sarjana- menjadi issue yang penting dalam pengembangan program kampus Namun kerap kali penyediaan hunian yang dikhususkan untuk satu karakter pengguna (dalam penulisan ini hunian diperuntukkan khusus untuk mahasiswa berkeluarga) memisahkan penghuni dari entitas kampus lain. Berangkat dari pemikiran ini, pembentukan komunitas dalam lingkungan hunian kemudian menjadi point utama dalam perencanaan dan perancangan hunian mahasiswa berkeluarga. Upaya pembentukan komunitas dalam lingkungan sebenarnya sangat dipengaruhi oleh karakter pengguna lingkungan, faktor budaya dan sosial, namun terdapat beberapa cara yang dapat mempermudah terjadinya interaksi dalam lingkungan yang memungkinkan upaya pembentukan komunitas. Dalam penulisan ini, pendekatan desain dilakukan dengan memaparkan beberapa studi kasus hunian mahasiswa untuk memperoleh aspek desain yang diperlukan dalam upaya pembentukan komunitas. Usaha pembentukan komunitas, untuk menyatukan hunian dengan kehidupan kampus dapat dicapai dengan menciptakan living and learning environment, sehingga hunian tidak hanya menjadi "milik" penghuninya, namun menjadi milik keseluruhan komunitas kampus. Ruang-ruang komunal, dalam lingkungan hunian sebagai living and learning environment, kemudian tidak hanya menjadi pelengkap ruang-ruang hunian, namun didesain secara terintegrasi dengan ruang-ruang hunian yaitu sebagai 'living room' dalam lingkungan, sehingga lingkungan hunian tidak hanya berfungsi sebagai ruang tinggal namun juga sebagai ruang pengembangan potensi penghuninya, sekaligus sebagai wadah interaksi aktif dengan entitas kampus dan lingkungan sekitarnya melalui fasilitas yang ada, dan pada akhirnya mampu mendukung serta mengembangkan sinergi dan aktifitas entitas kampus.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHunian Mahasiswa Berkeluargaen_US
dc.subjectPembentukan Komunitasen_US
dc.subjectHunian Kampusen_US
dc.subjectLiving Learningen_US
dc.subjectSocial Environmenten_US
dc.titleHunian Mahasiswa Berkeluarga Pembentukan Komunitas dalam Hunian Kampus sebagai Living, Learning and Social Environmenten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record