Pengendalian Kerugian Biaya Proyek Akibat Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Kampus Terpadu Unit VII UII Yogyakarta
Date
2001Author
Gana Juniarto Mulia, 93310158
Ristiantoro Indro Permono, 93310317
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecelakaan kerja yang terjadi pada suatu proyek konstruksi tentu akan
menyebabkan kerugian biaya. Kerugian tersebut bisa berupa biaya langsung
maupun biaya tidak langsung yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Biasanva
kontraktor hanya mengetahui kerugian biaya langsung saja, padahal masih ada
kerugian biaya yang terselubung (biaya tidak langsung) akibat kecelakaan kerja
yang menyebabkan banyak waktu produksi yang hilang. Hal tersebut biasanva
kurang mendapat perhatian dan tidak disadari oleh pihak kontraktor (pelaksana).
Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan pada Provek Pembancunan
Kampus Terpadu Unit VII UII yang masih berlangsung. Untuk proyek yang
sedang berjalan angka kecelakaan yang tinggi tentu tidak diharapkan, karena
dikhawatirkan pada akhir proyek nanti kerugian biaya akibat kecelakaan kerja
akan membengkak. Tujuan dan penelitian adalah untuk mengetahui berapa total
biaya kerugian akibat kecelakaan kerja, mengetahui cara menghitung estimasi
biaya akibat kecelakaan kerja pada sebuah proyek konstruksi, dicari penyebab
kecelakaan tersebut kemudian dilakukan cara pengendalian yang tepat untuk
mengatasi kerugian-kerugian akibat kecelakaan kerja.
Kesimpulan dan penelitian ini adalah penyebab kecelakaan paling sering
adalah tindakan manusia itu sendiri sebesar 68% dan penyebab kecelakaan dengan
kerugian terbesar adalah kondisi tempat bekerja sebesar 32%. Asuransi yang
digunakan dalam proyek ini tidak dapat menutupi seluruh kerugian kecelakaan
kerja. Jumlah kerugian dalam proyek ini dapat dikatakan masih relatif kecil dan
cara pengendalian paling tepat untuk provek ini adalah dengan menekan kerugian
dengan cara pengurusan klaim asuransi dan mencegah kecelakaan kerja yang akan
terjadi.
Collections
- Civil Engineering [4195]