Show simple item record

dc.contributor.authorRachmad Hidayat, 90340013
dc.date.accessioned2020-04-13T08:19:03Z
dc.date.available2020-04-13T08:19:03Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19315
dc.description.abstractPropinsi Kalimantan Timur lazim dijuluki sebagai Re sources Rich Province (propinsi yang kaya sumberdaya) sebab dilihat dari aspek ekonomi pembangunan wilayah, propinsi ini memiliki kekayaan sumber daya yang sangat besar, terutama sektor kehutanan (kayu dan hasil hutan ikutan) dan sektor pertambangan (minyak, gas alam, batubara). Tidak hanya kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kalimantan Timur, tetapi juga kekayaan seni tradisional yang klasik berupa sumber pola hias yang memiliki corak tersendiri dan kerajinan tangan lainnya separti manik-manik, batu akik, mandau, tenun, dll. Menakjubkan seba gai ungkapan seni maupun sebagai ungkapan seni adat dari kepercayaan Suku Dayak (Kaharingan dan Ngaju), dimana manusia masih secara utuh dikelilingi oleh kekuatan-kekuatan gaib alam, antara manusia dan alam tidak ada yang menghalangi. Pasar Seni untuk dapat menjaga dan melestarikan kekayaan seni tradisional tersebut penting untuk dimiliki oleh Kalimantan Timur. Didukung oleh potensi alam dan lingkungan yang dimiliki, Samarinda sebagai Ibukota Kaliman tan Timur sangat sesuai untuk dijadikan lokasi Pasar Seni Tersebut. Pendekatan perencanaan dan perancangan bangunan sangat memperhatikan kondisi alam dan lingkungan yang ditempati, langgam arsitektur daerah dan potensi kerajinan yang diwadahi, serta sistem pelayanan yang dilaksanakan. Hal tersebut adalah untuk menjaga keharmonisan dalam menghadirkan bentuk buatan yang berupa bangunan pada alam dan 1ingkungannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPasar Seni di Kawasan Tepian Samarindaen_US
dc.titlePasar Seni di Kawasan Tepian Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record