Show simple item record

dc.contributor.authorSetya Adi Pamungkas, 99512006
dc.date.accessioned2020-04-13T06:09:36Z
dc.date.available2020-04-13T06:09:36Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19307
dc.description.abstractYogyakarta merupakan barometer seni rupa di Indonesia, hal ini terlihat dari maraknya kegiatan pameran seni rupa di Yogyakarta. Berkembangnya seni rupa di Yogyakarta tidak terlepas dari banyaknya sekolah-sekolah seni rupa (ISI, MSD, SMSR, dll), juga adanya galeri-galeri seni dan museum seni. Gedung pameran banyak terdapat di Yogyakarta, namun sebagian besar berfungsi sebagai gedung serba guna. Gedung pameran disini berfungsi sebagai tempat memamerkan karya seni rupa dari para seniman-semman dan sebagai tempat interaksi antara semman dan penikmat seni serta memberikan kesempatan kepada publik untuk menikmati dan mengamati basil karya dan tempat memasarkan atau menjual karya. Karya seni rupa di sini meliputi karya dua dimensi (lukis, grafis ), dan karya tiga dimensi ( patung, kriya ). Oleh karena banyaknya pameran seni rupa yang dilakukan dan banyaknya minat dalam bidang seni rupa, maka dibutuhkan sebuah gedung pameran seni rupa untuk memamerkan karya seni rupa yang berskala nasional maupun internasional. Gedung pameran seni rupa di sini memiliki penekanan pada kenyamanan sirkulasi dan tata ruang pameran sehingga mampu mewadahi kegiatan seni rupa dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna dan pengunjung gedung pameran seni rupa ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGedung Pameran Seni Rupa di Yogyakartaen_US
dc.subjectKenyamanan sirkulasien_US
dc.subjecttata ruang pameren_US
dc.subjectfaktor penentu perancanganen_US
dc.titleGedung Pameran Seni Rupa di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record