Evaluasi Daerah Rawan Kecelakaan Lalu-Lintas di Kabupaten Gunung Kidul Periode 1997-2001 (Studi Kasus pada Daerah dengan Tingkat Keparahan Tertinggi)
Abstract
Penelitian ini merupakan upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada
Kabupaten Gunung Kidul, khususnya pada daerah dengan tingkat keparahan
tertinggi. Pemilihan daerah dengan keparahan tertinggi dilakukan dengan metode
Equivalent Accidents Numbers (EAN) seperti yang digunakan di Tobago dan
Korea Selatan. Penelitian ini didasari oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh
Irzami dan Soemarsono pada tahun 1998 yang menyatakan bahwa nilai indeks
bahaya kecelakaan di Kabupaten Gunung Kidul adalah lebih besar dari satu dan
mempunyai angka potensi pengurangan kecelakaan terkecil. Hal ini
mengindikasikan bahwa Gunung Kidul mempunyai masalah yang serius dalam
hal kecelakaan lalu-lintas.
Data yang digunakan untuk analisis didapat dari instansi terkait, yaitu dari
Kepolisian dan Sub Dinas Bina Marga Kabupaten Gunung Kidul. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan kriteria black spot dan black site
menurut DLLAJ.
Dari penelitian didapati bahwa Daerah Rawan Kecelakaan (DRK) dengan
tingkat keparahan tertinggi di Kabupaten Gunung Kidul adalah di ruas jalan
Wonosari-Semanu Km.3, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 4
orang, luka sejumlah 4 orang dan kerusakan saja sejumlah 6.
Faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan pada DRK adalah faktor jalan
yaitu tidak tersediannya lampu jalan dan faktor manusia. Metode penanganan
yang tepat adalah dengan memberikan lampu jalan yang sesuai spesifikasi, rambu
peringatan dan pelaksanaan peraturan lalu-lintas secara tegas.
Collections
- Civil Engineering [4205]