Show simple item record

dc.contributor.authorEko Ismanto, 94340070
dc.date.accessioned2020-04-09T10:13:17Z
dc.date.available2020-04-09T10:13:17Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19277
dc.description.abstractDasar dari pemilihan motif kain Tapis sebagai konsep dasar perancangan karena kain Tapis menjadi identitas atau ciri khas budaya Lampung yang kaya akan ragam hias dan hal tersebut merupakan suatu bentuk atau pola yang membedakan dengan benda atau kain tradisional lainnya. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yaitu merencanakan dan merancang bangunan Pusat Pemasaran Kain Tapis yang lebih ditekankan kepada transformasi bentuk-bentuk motif yang terdapat pada kain Tapis Raja Medal untuk memperkuat karakter ruang utama termasuk karakter displaynya. Kemudian penampilan bangunan secara keseluruhan akan mengalami perkembangan yang tetap menyesuaikan dengan tema perancangan tersebut dalam hal komposisi bentuk dan interior ruang. Kerangka berpikir yang digunakan adalah dengan merumuskan permasalahan berdasarkan data yang melandasi dan melatarbelakangi munculnya ide perancangan. Selanjutnya melakukan studi pustaka sebagai bahan pertimbangan serta perbandingan dalam menyelesaikan permasalahan dengan menganalisa data tersebut berdasarkan teori yang sesuai dengan tema perancangan. Dari hasil analisa akan menghasilkan permasalahan untuk menjadi pijakan perancangan yaitu bagaimana menentukan bentuk dan komposisi arsitektural yang mengungkapkan bentuk dan urutan motif kain Tapis Raja Medal ke dalam bangunan Pusat Pemasaran Kain Tapis nantinya. Sehingga diperoleh suatu kesimpulan bahwa bentuk dan urutan motif yaitu yang pertama motif pucuk rebung, kemudian motif kuda motif ayam nyecak konci, motif orang di atas rato di tarik orang dan terakhir adalah motif belah ketupat adalah penting untuk penerapan desain; demikian pula bahwa ruang kegiatan utama yaitu yakni ruang penyajian produk, ruang proses produksi, ruang eksibisi kontemporer, ruang audio visual, dan kantin, juga merupakan bagian penting dari peletakan komposisi ruang dan massanya. Maka dalam mewujudkan konsep perencanaan bangunan Pusat Pemasaran Kain Tapis di Bandar Lampung Bangunan terdiri atas komposisi beberapa bentuk dasar yang mengekspresikan bentuk dari lima motif kain itu, yaitu : ruang penyajian produk merepresentasikan motif pucuk rebung dalam bentukan segitiga sama sisi pada pengolahan penampilan untuk memperoleh proporsi bentuk ideal; kemudian ruang proses produksi menampilkan transformasi bentuk kuda dengan eksperimentasi elemen arsitektural sesuai prinsip logika struktur yang benar untuk menggambarkan kekuatan kuda; ruang eksibisi temporer mewujudkan gambaran kepala ayam nyecak konci sebagai relung-relung bukaan pada hampir seluruh dinding pelingkupnya, sementara abstraksi dari kaki ayam menjadi kolom struktur penopang dinding; ruang audio visual merepresentasikan abstraksi dari orang di atas rato ditarik orang, dengan bentukan massa tiga dimensional bangunan; kantin taman yang menggambarkan bentuk motif belah ketupat baik dalam denah peruangan, sebagian elemen sruktur seperti kolom, penampilan tiga dimensional massanya dan elemen bukaan serta sebagian ornamen interior.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Pamasaranen_US
dc.subjectKain Tapis di Bandar Lampungen_US
dc.subjectTransfomasi Motif Kain Tapis Raja Medal pada Perancanganen_US
dc.titlePusat Pamasaran Kain Tapis di Bandar Lampung Transfomasi Motif Kain Tapis Raja Medal pada Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record