Show simple item record

dc.contributor.authorReppy, 97511148
dc.contributor.authorZainal Arifin, 97511400
dc.date.accessioned2020-04-09T07:15:12Z
dc.date.available2020-04-09T07:15:12Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19267
dc.description.abstractGelagar pelat adalah komponen struktur lentur tersusun yang didesain dan dipabrikasi untuk memenuhi kebutuhan profil penampang struktur bentang panjang. Untuk menghasilkan gelagar pelat yang efisien, maka kedua sayap diletakkan berjauhan sehingga menghasilkan gelagar pelat berbadan langsing. Hal ini menyebabkan gelagar pelat rawan akan tekuk sehingga diperlukan pengaku antara dan pengaku landasa pada badan. Tinggi pelat badan dengan nilai inersia yang bervariatif pada gelagar pelat diharapkan memiliki kapasitas momen lentur yang besar dan bervariasi, tetapi menyebabkan penampang tidak kompak. Pada penelitian eksperimental gelagar pelat dengan dukungan sederhana (sendi-rol) dilakukan untuk mengetahui hubungan beban lendutan (P-∆), momen kelengkungan (M-∅), dan perilaku gelagar pelat prismatik dan nonprismatik. Pada gelagar pelat yang elemen sayap dan badannya relatif langsing akan mempengaruhi tegangan kritisnya. Profil yang mengalami lentur akibat tegangan lentur akan dibatasi oleh tekuk setempat pada sayap, tekuk setempat pada badan dan tekuk puntir lateral. Kapasitas momen batas gelagar yang tinggi merupakan fungsi dari h/tw (menentukan ketidak-stabilan badan (tekuk lentur), L/ry (menentukan ketidak-stabilan lateral pada sayap (tekuk puntir lateral), b/tf (menentukan tekuk setempat/tekuk puntir pada sayap), Aw/Af ( menentukan pengaruh puma tekuk badan pada sayap). Dengan menganggap bahwa tekuk puntir lateral dan tekuk setempat dicegali maka variabel dari fungsi tersebut menjadi h/tw dan Aw/Af. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku gelagar pelat prismatik dan nonprismatik, mengetahui hubungan beban-lendutan (P-∆) dan kekakuan gelagar (k), mengetahui hubungan momen-kelengkungan (M-∅) dan faktor kekakuan lentur (EI). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1) beban yang dapat ditahan oleh gelagar pelat nonprismatik lebih kecil dibanding gelagar pelat prismatik., 2) pada gelagar pelat nonprismatik nilai kekakuannya mengalami penurunan dibanding dengan gelagar pelat prismatik, 3) kuat lentur yang terjadi pada gelagar pelat nonprismatik lebih kecil dibanding gelagar pelat prismatik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Eksperimentalen_US
dc.subjectKuat Lentur Gelagaren_US
dc.subjectPelat Nonprismatiken_US
dc.titleStudi Eksperimental Kuat Lentur Gelagar Pelat Nonprismatiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record