Rumah Susun Tahap Kedua di Kawasan Kelurahan Sekayu Kodya Semarang
Abstract
Bermunculannya lingkungan permukiman kumuh di pusat
kota sebagai wajah yang jelek dan kotor dengan keberadaan -
rumah - rumah berkualitas rendah yang bersifat temporer, ti
dak teratur dan tingkat kepadatan bangunan dan penduduk
yang tinggi, serta kurangnya memiliki prasarana lingkungan
dan infrastruktur, ini memerlukan penanganan khusus untuk
menuju suatu kondisi permukiman yang meningkatkan kualitas
hidup penghuninya.
Berkembangnya pusat kota menjadi lingkungan permukim
an akibat bertambah sumpeknya pusat kota sehingga masyara -
kat kelas bawah lebih senang tinggal di pusat kota karena -
dekat dengan mata pencaharian mereka. Akibatnya memacu pertumbuhan
kota dengan berbagai fasilitas yang harus disediakan.
Untuk mengurangi dan meringankan beban pemerintah da
lam menangani lingkungan permukiman kumuh ini, satu pemecah
an alternatifnya yang dapat dilaksanakan adalah dengan me -
nyediakan fasilitas rumah susun bagi kalangan golongan ke
las menengah kebawah. Secara umum permasalahan yang hendak
dicapai adalah memperoleh suatu bentuk permukiman yang la -
yak huni bagi golongan kelas bawah, untuk meningkatkan kua
litas penghuninya serta memberikan arah pengembangan rumah susun
tidak hanya saja sebagai hunian akan tetapi juga se -
bagai tempat berusaha dan berkarya untuk menumbuh kembang -
kan penghasilan mereka, dengan menciptakan karakter ruang yang sesuai dengan perilaku masyarakat setempat.
Dengan adanya rumah susun beban dan tekanan terhadap
pusat kota serta beban pemerintah menjadi berkurang. Kepa -
datan bangunan berkurang dengan terciptanya lingkungan per
mukiman dan perumahan yang bersih dan sehat serta citra sua
tu kota menjadi terangkat.
Collections
- Architecture [3658]