dc.description.abstract | Di negara kita yang umumnya pembangunan atau peningkatan
jalan banyak menggunakan aspal minyak dengan penetrasi 60/70
sebagai bahan pengikat, masih dijumpai kelemahan-kelemahan
berupa kerusakan-kerusakan dini pada permukaan jalan setelah
beberapa waktu dilalui oleh lalu-lintas sehingga jalan
tersebut tidak mencapai umur rencana.
Teknologi SMA sebagai lapis permukaan dinilai oleh para
ahli memiliki banyak kelebihan seperti tahan terhadap
oksidasi, tahan terhadap deformasi pada suhu tinggi, cukup
fleksibel, aman dan mampu melayani lalu-lintas berat.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan latex
sebagai bahan tambah pada SMA gradasi 0/11. Perilaku campuran
SMA tersebut diukur dari nilai density, VITM, VFWA,
stabilitas, dan Marshall Quotient.
Dari hasil uji di laboratorium bahwa penambahan latex
sebesar 4% terhadap SMA gradasi 0/11, dicapai stabilitas
sebesar 2254,30 kg, VITM sebesar 3,840%, VFWA sebesar
78,004%, flow sebesar 3,26%, MQ sebesar 710,622 kg/mm, dan
density sebesar 2,2067 gr/cc. | en_US |