Wisata Air Tepian Sungai Kahayan Palangkaraya Penerapan Arsitektur Lokal dan Modern ke dalam Design Bangunan
Abstract
Wisata merupakan kebutuhan manusia untuk menenangkan
pikiran, bersantai, rekreasi untuk melalukan suatu kegiatan yang sifatnya
menghibur. Salah satunya yaitu Wisata Air Tepian Sungai. Wisata Air
Tepian Sungai adalah sebuah fasilitas rekreasi yang menjadikan lahan
tepian sungai sebagai obyek wisata untuk memberikan hiburan bagi
pengunjungnya. Wisata Air ini memiliki banyak fasilitas penunjang a.l.:
River adventure, Restaurant, Kolam renang, Pemancingan dan fasilitas
lainnya yang semuanya menjadi sebuah obyek Wisata air tepian sungai.
Lokasi wisata air ini berada di kota Palangkaraya Kalimantan
Tengah. Kalimantan Tengah sendiri memiliki potensi sungai yang sangat
besar, khususnya kota Palangkaraya yang memiliki sungai Kahayan yang
melintang membelah pusat kota. Pengembangan wisata air yang
memanfaatkan sungai Kahayan belum ada hingga saat ini.
Hal ini menjadi potensi yang sangat bagus untuk membuat sebuah fasilitas
wisata air di tepian sungai Kahayan.
Gaya Arsitektur Lokal sangat kuat pengaruhnya terhadap wujud
dan citra bangunan di kota Palangkaraya. Rumah tradisional "Betang"
yaitu rumah adat suku Dayak yang menjadi dasar pembentukan citra
bangunan arsitektur lokal. Namun dengan seiringnya perkembagan jaman
dan masuknya arsitektur modern, cukup mempengaruhi tampilan bentuk
bangunan saat ini. Baik dari struktur bangunan maupun bentuk-bentuk
dasar bangunan yang sudah mulai beragam namun masih memiliki
identitas rumah "Betang" di dalamnya.
Konsep Penerapan Arsitektur lokal dan Modern dalam desain
bangunan wisata air yang akan direncanakan di kota Palangkaraya ini
akan mewakili ciri khas dari arsitektur rumah "Betang" dengan perpaduan
gaya arsitektur modern.
Collections
- Architecture [3648]