Show simple item record

dc.contributor.authorEdi Triandana, 97511119
dc.contributor.authorHusen Sulistiya, 97511308
dc.date.accessioned2020-04-08T14:49:28Z
dc.date.available2020-04-08T14:49:28Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19235
dc.description.abstractImplementasi dari manajemen konstruksi, yaitu diterapkannya fungsi manajemen secara sistematis dengan menggunakan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan secara optimal. Linear Scheduling Method (LSM) adalah salah-satunya. Linear Scheduling Method adalah salah satu metoda yang dikembangkan untuk diaplikasikan pada proyek konstruksi yang bersifat linier. Proyek yang bersifat linier adalah proyek yang kegiatan-kegiatan atau pekerjaan dalam proyek tersebut dilakukan secara berulang dan berurutan dari suatu lokasi ke lokasi berikutnya, contohnya proyek pembangunan jalan, proyek pemasangan pipa, proyek jembatan, proyek perumahan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan LSM pada suatu proyek pembangunan perumahan, dan setelah itu membandingkan hasil penjadwalannya dengan penjadwalan yang sebelumnya dipakai oleh pengembang proyek perumahan yang sama. Mengaplikasikan LSM pada suatu proyek pembangunan perumahan, dan setelah itu membandingkan hasil penjadwalannya dengan penjadwalan yang sebelumnya dipakai oleh pengembang proyek perumahan yang sama. Data penelitian diambil dari proyek pembangunan perumahan PERUM PERUMNAS TRIMULYO Type 27/84, Trimulyo Yogyakarta. Metode penelitian yang dipakai dengan membagi lokasi proyek 24 lokasi, sesuai dengan lokasi dari tiap unit rumah. Masing-masing lokasi mempunyai volume pekerjaan yang sama, dan dari tiap lokasi dibuat 5 alternatif produktivitas yang bertahap. Dari tiap lokasi dan tingkatan alternatif produktivitas, didapatkan hasil durasi penyelesaian proyek yang bervariasi pula. Waktu penyelesaian proyek tercepat diperoleh pada alternatif produktivitas ke-5, yaitu sebesar 83 hari. Pada penelitian ini dilakukan visualisasi dari kegiatan sanitair pada penjadwalannya, hanya saja dilakukan dengan metoda lain yaitu dengan analisis jaringan kerja. Setelah ditentukan durasinya, kemudian diplotkan dengan kegiatan-kegiatan lain yang telah dihitung penjadwalan waktunya dengan menggunakan Linear Scheduling Method (LSM).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Komparasien_US
dc.subjectLinear Scheduling Methoden_US
dc.subjectBar Chart dan Kurva-Sen_US
dc.subjectProyek Perumahanen_US
dc.subjectPembangunan Perumahanen_US
dc.subjectPerum Perumnas Trimulyo Jogjakartaen_US
dc.subjectPT ADHIE TAMTAMA PUTRAen_US
dc.titleStudi Komparasi Linear Scheduling Method dengan Bar Chart dan Kurva-S dalam Sebuah Proyek Perumahan (Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Perum Perumnas Trimulyo, Jogjakarta oleh PT ADHIE TAMTAMA PUTRA)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record