Show simple item record

dc.contributor.authorWidyastuti, Rini
dc.date.accessioned2017-01-12T04:14:38Z
dc.date.available2017-01-12T04:14:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1920
dc.description.abstractKebisingan merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah bangunan, terutama bangunan sekolah. Sekolah Dasar adalah tempat pengembangan pendidikan yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan memalui pemberian rangsangan pendidikan. Apabila sebuah sekolah memiliki kebisingan lingkungan lebih besar maka bangunan yang berada disekitarnya akan sangat terganggu. Sekolah Dasar Negeri I Adisutjipto berada disekitar lapangan udara Adisutjipto Yogyakarta pada jarak radius 1-8 km tepatnya disebelah timur Jalan Janti. Dimana lokasi SDN I Adisutjipto ini merupakan daerah yang sering menjadi lintasan pesawat terbang, baik pesawat komersial maupun pesawat latihan Angkatan Udara. Dalam mengatasi kebisingan yang sangat tinggi pada suatu bangunan harus memperhatikan faktor-faktor seperti layout bangunan, dimensi, tipe dan bahan pintu, jendela, dan ventilasi, jenis vegetasi, dan barrier. Metode penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ada meliputi : penentuan variabel dan sub variabel, populasi, jenis data yang dikumpulkan (data primer dan data sekunder), metode analisis, serta instrumen yang digunakan. Dalam menentukan variabel dibatasi oleh 1). pengendalian bising pesawat terbang dengan sub variable dimensi, tipe dan bahan bukaan, serta tata ruang luar meliputi : jarak dan layout bangunan, vegetasi dan barrier,. 2). lama waktu belajar efektif dengan sub variabel yaitu perilaku siswa dan guru saat belajar pada waktu pesawat melintas. Cara pengumpulan data dengan dua cara, yaitu primer dari hasil pengamatan dan sekunder dari SDN I Adisutjipto berupa site plan, peta kawasan lanud, serta rekapitulasi jumlah murid dan guru. Populasi menggunakan pendekatan stratified sampling dan sample menggunakan pendekatan quata sampling, pengambilan contoh pada SDN I Adisutjipto pada ruang kelas 2, 3, 4, perpustakaan, dan ruang guru. Metode analisis yang dipakai adalah mencari penyelesaian dengan menyatukan hasil pengukuran dengan standar yang ada. Sedangkan untuk instrumen yang dipakai adalah alat sound level meter, kamera, meteran, dan pena. Dari hasil survey lapangan didapatkan pengukuran menggunakan sound level meter berdasarkan jam pelajaran sekolah yaitu pada jam 07.30-09.00,09.15-10.45, 11.00-13.00. Pengukuran dilakukan dalam kondisi pintu, jendela tertutup, ventilasi terbuka sebagian, dan pintu, jendela, ventilasi terbuka sebagian. Dimana angka pengukuran tertinggi menunjukkan angka 80 dB sedangkan untuk ambang batas sebuah bangunan sekolah adalah 40-45 dB. Selain pengukuran bising dilakukan juga pengukuran pada bukaan, serta mengklasifikasikan bahan bukaan yaitu menggunakan material kayu, kaca. Berdasarkan hasil survey lapangan maka didapatkan suatu hasil dan analisis lay out bangunan berdasarkan sumber bising, analisis dimensi, tipe dan bahan bukaan terhadap sumber bising, analisis perbandingan dimensi bukaan terhadap dimensi dinding bangunan, serta analisis pengaruh pengendalian bising pada vegetasi dan barrier. Berdasarkan hasil analisis yang ada tersebut diatas maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1). untuk layout bangunan yang baik menurut perhitungan maka didapatkan suatu gubahan massa berdasarkan fungsi areanya, dimana area privat berada jauh dari jalan, dan area publik dan service berada dekat jalan. 2). untuk jendela dan ventilasi digunakan bahan almunium agar dapat dipasang karet sebagai pelindung kaca dari getaran, dimensi jendela,pintu, dan ventilasi dikecilkan agar mampu mengatasi ni1ai insulasi dinding terhadap bukaan dari kebisingan. 3). barrier menggunakan barrier seperti semula, dengan dinding pembatas setinggi 2m yang masif, dan kontur setinggi ± 1 m, untuk vegetasi ditanam pohon mahoni untuk menyaring udara dan sedikit membantu mereduksi bising yang ada.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPengaruh Kebisingan Pesawat Terbangen_US
dc.subjectKenyamanan Penghunien_US
dc.subjectLama Waktu Belajar Efektif Muriden_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectSekolah Dasar Negeri I Adisutjiptoen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titlePengaruh Kebisingan Pesawat Terbang terhadap Kenyamanan Penghuni dan Lama Waktu Belajar Efektif Murid: Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri I Adisutjipto Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record