Show simple item record

dc.contributor.authorAndi Hermawan, 94310253
dc.date.accessioned2020-04-08T07:55:25Z
dc.date.available2020-04-08T07:55:25Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19209
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara pengha;;il kayu yang beraneka ragam jenisnya. Pada berbagai konstruksi rangka batang (truss), banyak terdapat batang yang dibebani desakan. Misalnya pada rangka kuda-kuda, kolom dan lainlain. Pada batang desak, jika kekuatan yang tersedia memadai maka akan terjadi bahaya tekuk (buckling). Penelitian Tugas akhir ini merupakan salah satu usaha mendapatkan kekuatan batang desak dengan menggunakan batang ganda yang diberi pengaku lateral (klos), sehingga diperoleh kekuatan desak yang maksimal serta jarak klos yang efektif. Kayu yang digunakan adalah kayu merbau, dengan kelas kuat 1. Alat sambung yang dipakai pada setiap klos adalah baut. Penelitian dilakukan degan memberi beban aksial pada batangganda yang diberi klos dengan jarak yang berbeda. Variasi jarak klos yang diuji adalah Lc L, Lc= ½ L, Lc= 20 i min₂ Lc= 30 i min₂, Lc- 40 i min₂, Lc= 50 i min dan Lc- 60 i min dengan dua buah sampel untuk setiap variasi jarak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada jarak klos (Ll/d) - 9,4 atau jarak klos Lc= 30 i min diperoleh beban maksimal rata-rata 18 ton.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Variasi Jarak Klosen_US
dc.subjectAlat Sambung Bauten_US
dc.subjectKuat Tekanen_US
dc.subjectBatang Kayu Gandaen_US
dc.titlePengaruh Variasi Jarak Klos dengan Alat Sambung Baut terhadap Kuat Tekan Batang Kayu Gandaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record