Analisis Perubahan Perilaku Campuran Split Mastic Asphalt + Roadcel 50 dengan Pasir Besi sebagai Filler Kaitannya dengan Durabilitas
Abstract
Split mastic asphalt merupakan salah satu jenis campuran perkerasan terdiri
atas campuran agregat, aspal dan bahan tambah serat selulosa. Karakterisitik
campuran tersebut sangat dipengaruhi oleh bahan penyusun, proporsi bahan
penyusun, proses pencampuran dan pemadatannya.
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir besi sebagai bahan pengisi
kaitannya terhadap durabilitas campuran, yang dapat dilakukan yaitu dengan
melakukan pengujian perendaman.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini berupa agregat yang berasal dari
hasil stone crusher PT. Perwita Karya, aspal AC 60/70 yang juga berasal dari PT
Perwita Karya, bahan additif Roadcell 50 yang diperoleh dari PT. Bumi Olah
Mandiri di Jakarta serta pasir besi yang diperoleh dari PT aneka Tambang di
Cilacap pada penelitian ini digunakan semen portland sebagai pembanding. Pada
penelitian ini digunakan variasi kadar aspal 5,5%; 6,0%; 6,5%; 7,0% dan 7,5%.
Kemudian variasi dari lama perendaman pada water bath dengan suhu 60°C
adalah 0 hari (30 menit), 1 hari dan 4 hari.Kadar serat roadcel dan kadar filler
yang digunakan masing-masing 0,3% dan 3%.
Seluruh kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jalan Raya
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang jauh dari penggunaan kedua
jenis bahan pengisi, nilai stabilitas campuran dengan filler pasir besi semakin
lama perendamanterjadi kenaikkan begitu pula dengan nilai QM-nya. Sedangkan
untuk nilai flow kenaikkannya tidak terlalu tinggi dibanding dengan campuran
dengan filler semen portland.
Dari hasil penelitian bahwa pasir besi dapat dipakai sebagai bahan pengisi
campuran perkerasan split mastic asphalt + roadcell 50 dan memiliki durabilitas
yang baik.
Collections
- Civil Engineering [4258]