dc.description.abstract | Perkembangan suatu kawasan akibat peningkatan tata guna lahan dan
pertambahan penduduk akan mempengaruhi peningkatan aktivitas sosial dan
ekonomi. Perkembangan ini menyebabkan peningkatan volume lalu-lintas. Arus
lalu-lintas pada ruas Jalan Magelang (Tempel) mengalami permasalahan pada
Jam sibuk sehingga mengurangi kenyamanan mengemudi, permasalahan ini
memerlukan upaya peningkatan kualitas pelayanan Jalan. Ruas Jalan Magelang
(Tempel) menjadi menarik karena pada ruas Jalan tersebut terdapat berbagai
kegiatan yang berpotensi mengganggu arus lalu-lintas pada ruas Jalan
Magelang (Tempel) yaitu dengan adanya pertokoan , rumah makan, tempat
pemberhentian bis untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, yang akan
menyebabkan tingginya hambatan samping dan dapat menurunkan kinerja
Jalannya.
Ukuran kualitas Jalan dapat dilihat dari tingkat pelayanannya. Parameter
tingkat pelayanan Jalan menurut MKJI1997meliputi arus total (Q), kapasitas
(S), dan derajat kejenuhan (DS), sedangkan menurut Highway Capasity
Manual 1994 dinyatakan dalam arus pelayanan (Vp), density (D) yang akan
menentukan tingkatan pelayanan ke dalam tingkatan atau kondisi Jalan
tersebut dari tingkat pelayanan A sampai dengan F. Tingkat pelayanan ruas
Jalan Magelang (Tempel) dapat dilaksanakan dengan melakukan analisis
terhadap hasil pengukuran volume lalu-lintas di lapangan dan dari data yang
terkait, kemudian dikaitkan dengan faktor hambatan samping sehingga
didapatkan prediksi volume lalu-lintas hingga tahun 2009. Penelitian ruas
Jalan Magelang (Tempel) didasarkan pada perhitungan Jalan tak terbagi (4/2
UD).
Berdasarkan hasil analisis volume arus lalu lintas pada ruas Jalan Tempel
dengan metode MKJI97, derajat kejenuhan (DS) mulai dari tahun 1999
sampai dengan tahun 2009 telah melebihi nilai 1,0; nilai derajat kejenuhan
tersebut menunjukkan arus lalu-lintas telah melebihi derajat kejenuhan (DS)
sebesar 0.75. Berdasarkan HCM’94 dengan prediksi volume lalu lintas mulai
tahun 1999 sampai dengan tahun 2009 termasuk kedalam tingkat pelayanan E
dengan kondisi arus lalu lintas tidak stabil untuk arus total kedua arah. Ruas
Jalan Magelang ( Tempel ) mengalami penurunan kapasitas dan rendahnya
tingkat pelayanan sehingga diperlukan antisipasi untuk meningkatkan kinerja
Jalan pada ruas Jalan Magelang ( Tempel) tersebut. | en_US |