Pengaruh Lama Pembebanan dan Variasi Tampang terhadap Lendutan pada Balok Beton Prategang
Date
1999Author
M. Herwin Multadory, 92310234
D. Fahmi El Husni, 91310090
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam setiap perencanaan struktur terjadinva lendutan merupakan suatu
hal yang tidak dapat dihindarkan. Hal tersebut menuntut para perancang struktur
untuk mengevaluasi lendutan yang terjadi secara seksama. Karena besarnya
lendutan akan mempengaruhi pada fungsi atau kegunaan struktur. Penulisan
Tugas Akhir ini bertujuan untuk membandingkan lendutan yang terjadi pada
beberapa bentuk penampang balok struktur gedung dan terhadap variasi waktu
lama pembebanan. Bentuk-hentuk penampang balok yang dianalisa berupa
penampang bentuk persegi panjang T tunggal, dan I simetris yang mempunyai
tinggi penampang yang sama dan menerima beban-beban luar yang sama .
Tugas Akhir mi menguraikan faktor-faktor yang berkaitan erat dengan periswa
lendutan yang terjadi pada balok beton prategang dan penyajian rumus-rumus
yang mendukungnya. Untuk selanjutnya dibenkan contoh kasus struktur balok
beton prategang untuk gedung dan penyelesaian perhitungan dipercepat dengan
menggunakan alat bantu program komputer (Microsoft Excel)
Lendutan sesaat pada balok beton prategang dipengaruhi adanya gaya
prategang yang diberikan pada beton, sehingga terjadi camber yang akan
mereduksi lendutan akibat berat sendiri balok dan gaya-gaya luar yang bekerja
kepadanya, sedangkan lendutan jangka panjangnya dipengaruhi oleh rangkak
pada beton.
Hasil analisis menunjukkan bahwa lendutan yang terjadi pada balok
struktur semakin besar seiring dengan bertambahnya waktu Prosentase
peningkatan yang besar pada 1 tahun setelah pemberian beban-beban luar
kemudian pada tahun-tahun berikutnya prosentase peningkatan tersebut semakin
berkurang. Balok dengan bentuk penampang Ttunggal mempunyai prosentase
peningkatan sebesar 17.44% dan merupakan yang paling kecil di antara balok
balok tampang lainnya. Sedangkan balok tampang persegi panjang yang paling
besar karena prosentase peningkatannya sebesar 26.25% lebih besar
dibandingkan balok tampang I simetris yang mempunyai prosentase
peningkatannya 23%.
Collections
- Civil Engineering [4187]