Penempatan Efektif Redaman Bantalan Karet (Isolation Rubber Bearing) Pada Bangunan Berlantai 5,7, Dan 9
Abstract
Indonesia termasuk negara yang rawan bahaya gempa karena terletak
diantara tiga buah lempeng tektonik utama, yakni lempeng Indo-Australia di sebelah
selatan, lempeng Eurasia di sebelah utara dan lempeng Pasifik di sebelah timur.
Dengan demikian, sistem pencegahan kerusakan struktur bangunan akibat gempa
diperlukan. Salah satu sistem pencegah tersebut adalah pemakaian sistem kontrol
pasif berupa redaman bantalan karet. Pada tugas akhir ini kami mencoba meneliti
tentang penempatan efektif redaman bantalan karet pada bangunan berlantai 5, 7
dan 9. Analisis beban yang dipakai adalah beban dinamik dengan menggunakan
data goyangan gempa berupa riwayat waktu dan gempa El Centro 1940. Penelitian
ini memakai 3 macam tipe struktur yaitu bangunan berlantai 5, 7 dan 9 dengan
memvariasikan redaman pada tiap tingkat untuk setiap tipe, kemudian dianalisis
dengan program SAP 2000 , dan Microsoft Excel 2000. Hasil analisis disajikan
dalam bentuk label dan grafik berupa simpangan struktur, simpangan antar tingkat,
gaya geser dasar, dan momen guling dasar.
Hasil analisis dan pembahasan berupa simpangan struktur, simpangan antar
tingkat, gaya geser dasar, dan momen guling dasar didapatkan kesimpulan, ternyata
semakin rendah penempatan redaman struktur maka semakin kecil pula simpangan
relatif gaya geser dasar, dan momen guling dasar pada tipe struktur yang kami
tinjau. Hal ini membuktikan bahwa penempatan redaman yang paling efektif berada
pada tingkat satu.
Collections
- Civil Engineering [4187]