Re-Desain Pasar Banjarsari di Pekalongan Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan
Abstract
Pasar sebagai sarana perekonomian masyarakat, di mana terjadi
transaksi jual beli dan interaksi sosial masih amat dibutuhkan oleh masyarakat
kita walaupun telah banyak muncul toko-toko, swalayan yang menjamin
kenyamanan dalam berbelanja, tapi kebutuhan masyarakat akan pasar masih
amat besar.
Pasar Banjarsari yang merupakan wadah kegiatan jual beli barang
kebutuhan pokok bagi masyarakat kota Pekalongan.
Pada kondisi pasar yang ada sekarang ini terdapat permasalahan-permasalahan
yang mengakibatkan menurunnya kualitas pelayanan.
Dalam hal ini dilakukan beberapa analisa terhadap kondisi yang
sekarang baik itu fisik maupun non fisik yang menyangkut kuantitas kegiatan,
maupun prilaku atau tata cara kegiatan jual beli dan tempat pewadahan yang
ada.
Di dalam upaya mendesain ulang, sebagai dasar penentu salah satunya
diambil dari tinjauan terhadap barang dan prilaku dari pada komponen kegiatan
yang antara lain adalah pembeli dan penjual, serta tata cara yang danut secara
turun temurun di pasar Banjarsari di mana masih dapat diaolongkan sebagai
tata cara tradisional.
Penekanan desain yang baru di tekankan pada penciptaan ruang-ruang
iual yang optimal dengan berdasarkan pertimbangan tuntutan prilaku komponen
kegiatan barang dan tata cara yang ada, serta pemisahan antara wet market
dengan dry market dengan cara dipisah dengan lantai.
Hasil transformasi yang berdasarkan tuntutan di atas dijadikan sebagai
dasar untuk mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan.
Collections
- Architecture [3648]