Pusat Kebudayaan di Pontianak sebagai Wadah Kegiatan Seni dan Budaya Citra Bangunan yang Komunikatif sebagai Ekspresi Nilai-nilai Budaya
Abstract
Persamaan dan Perbedaan budaya Dayak dan Melayu yang
terdapat di Kalimantan memungkinkan adanya adanya peroses
akulturasi dan Integrasi yang Implikasi muncul potensi dan konflik selalu
ada. Dari sejarah pun telah rnernbuktikan. Permasalahan etnis ini
sangatlah kompleks dan sesungguhnya yang dibututhkan dalam
penyelesaian fenomena budaya berupa jembatan komunikasi jembatan
komunikasi tersebut dapat berupa suatu wadah yang dapat menampung
segala kegiatan dan aktivitas budaya dan semua etnis yang ada di
Kalimantan Barat. Di wadah ini semua etnis yang ada di Kalimantan
dapat berkumpul, berkomunikasi dan berdialog serta melaksanakan
even-even budaya senhilngga dapat menimbulkan rasa persaudaraan dan
menghilangkan rasa curiga dan permusuhan serta menerima persamaan
dan perbedaan yang ada.
Perancangan Pusat Kebudayaan ini dengan mempertimbangkan
potensi budaya yang ada di masyarakat Kalimantan. Dalam
perancangan kali ini, yang akan dicapai adalah pembentukan citra
bangunan dan tata ruang yang mengekspresikan nilai budaya Dayak dan
Melayu.
Dalam mengekspresikan nilai-nilai budaya ke citra bangunan agar
bangunan komunitatif dilakukan dengan beberapa cara antara lain
dengan menggunakan mimesis, rnetafora, dan simbolisasi dan nilai-nilai
budaya Dayak dan Melayu. Kesan Komunikatif juga ditampilkan dalam
penataan ruang dalam yaitu dengan rnenerapkan pola rumah tradisional
dan diperkuat dengan ornamen-ornamen Dayak dan Melayu.
Collections
- Architecture [3648]