Re-Desain Galeri Saptoehoedojo di Yogyakarta Strategi Meningkatkan Pengunjung dengan Konsep Edukasi dan Entertain

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar. Prospek paling menonjol yang bisa diandalkan adalah dari bidang pendidikan dan pariwisata. Di bidang pendidikan, potensi besar tersebut bisa dilihat dengan banyaknya institusi pendidikan yang berkualitas di Yogyakarta. Di sisi lain, obyek wisata Yogyakarta juga menyuguhkan berbagai alternatif yang sangat menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Alternatif yang ditawarkan mulai dari wisata alam, wisata belanja, wisata pendidikan termasuk wisata seni dan budaya. Sektor seni dan budaya di Yogyakarta menghasilkan berbagai macam kerajinan seni yang begitu beragam dan juga sebagai pendapatan daerah yang utama selain sektor lainnya. Hal ini ditegaskan bahwa Yogyakarta juga mendapat julukan kota seni dan budaya. Banyak orang datang ke Yogyakarta khusus untuk mencari benda seni atupun untuk mendalami ilmu mengenai kesenian. Kondisi ini tentu mampu menambah nilai pendapatan daerah juga. Melihat gambaran diatas maka untuk mewadahi kegiatan seni di Yogyakarta diperlukan fasilitas yang mampu di akses oleh wisatawan secara mudah. Sebuah galeri seni dengan konsep intergrated ( terpadu ) untuk menampung kebutuhan mencari dan mempelajari kesenian tersebut dengan persepektif yang lebih modern tanpa menghilangkan kesakralan kesenian itu sendiri. Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka Galeri Saptohoedojo berniat untuk mendisain ulang konsep arsitektur bangunannya.