Evaluasi Kerusakan Jalan dengan Metode NAASRA (Study Kasus Jl. Siliwangi Kotamadya Semarang)
Date
2003Author
Amung Setiaji, 97511309
Muhammad Arief Ariadi, 97511323
Metadata
Show full item recordAbstract
Evaluasi Kerusakan Jalan
dengan Metode NAASRA
(Study Kasus Jl. Siliwangi Kotamadya Semarang).
Jalan berperan sebagai prasarana yang memberikan kemudahan untuk
memenuhi maksud tujuan pelaku perjalanan. Penelitian pada jalan Siliwangi
dimaksudkan untuk mengetahui, mengelompokkan jenis dan tipe kerusakan serta
untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi yang didukung dengan nilai
kerataan jalan.
Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode NAASRA yang
terdiri menjadi dua jenis meliputi pengamatan visual dan pengukuran kerataan jalan
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan alat yang telah dipersiapkan untuk
mengukur kerusakan yang terjadi. Kerusakan yang ada diukur kemudian diambil
gambarnya untuk mendukung data yang diambil di lapangan. Kerataan jalan
didapatkan dengan menggunakan alat Roughnessmeter. Alat tersebut ditarik dengan
menggunakan mobil dengan kecepatan ± 32 km/jam, hasil pembacaan odometer
dikalibrasikan ke dalam CIR dan kemudian dihitung nilai RCI.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat bermacam macam jenis kerusakan
yang terjadi di sepanjang jalan Siliwangi namun kerusakan yang paling sering
dijumpat idalah Ravelling, Shoving, Flushing, Patching, Depression, Crocdile Crack,
dan Longitudinal Crack. Jalan Siliwangi yang diteliti berdasar nilai RCI dapat
dikategorikan sangat baik walaupun terdapat kerusakan jalan yang tidak memenuhi
syarat pada beberapa stasiun, sedangkan untuk nilai kerataan tiap arah Timur-Barat
lajur kiri, Timur-Barat lajur kanan, Barat-Timur lajur kanan dan Barat-Timur lajur
kiri yaitu 8,59; 8,58, 8,26; 8,36.
Collections
- Civil Engineering [4205]