Show simple item record

dc.contributor.authorMaringka, Romi
dc.contributor.authorSupratman, Maman
dc.date.accessioned2017-01-11T06:26:39Z
dc.date.available2017-01-11T06:26:39Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1888
dc.description.abstractBeton merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Hal ini disebabkan karena beton selain harganya relatif murah juga tidak memerlukan biaya perawatan seperti baja (baja harus selalu di cat pada setiap jangka waktu tertentu untuk mencegah karat), serta tahan lama karena tidak busuk atau berkarat. Bahan beton diperoleh dengan cara mencampurkan semen Portland, air dan agregat (dan kadang-kadang bahan tambah, yang sangat bervariasi mulai dari bahan kimia tambahan serat sampai bahan buangan nonkimia) pada perbandingan tertentu. Beton yang baik adalah beton yang mempunyai kuat desak yang tinggi kuat tarik tinggi, kuat lekat tinggi, rapat air, tahan ausan, tahan cuaca (panas dingin sinar matahari hujan), tahan terhadap zat-zat kimia (terutama sulfat) susutan pengerasannya kecil, elastisitasnya (modulus elastis) tinggi, sifat paling penting dan heton pada umumnya adalah kuat desak. Kuat desak beton biasanya berhubungan dengan sifat-sifat lain, maksudnya bila kuat desaknya tinggi , sifat-sifat yang lainnya juga baik. Berbagai Penelitian yang telah dilakukan untuk menghasilkan beton dengan kuat desak dan kuat tarik beton yang tinggi. Penelitian yang telah dilakukan diantaranya yaitu penelitian tentang pengaruh penambahan batu lintang (kalsit) kedalam campuran adukan beton. Batu lintang (kalsit) dijadikan sebagai bahan tambah yang berfungsi sebagai pengisi pori. Selain itu batu lintang (kalsit) dapat meningkatkan kuat desak beton. dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kuat desak paling maksimum pada variasi batu lintang 5% yaitu sebesar 10,101% (50.871 Mpa), walaupun demikian terjadi penurunan kuat desak beton dengan menggunakan batu lintang > 5%. Pada kuat desak beton dengan variasi batu lintang 5% diperoleh hasil bahwa penggunaan batu lintang dapat mengurangi kebutuhan semen sebesar 35,2 kg dari berat total semen sebesar 704 kg untuk setiap -1 m3 adukan beton.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPemanfaatan Batu Lintangen_US
dc.subjectGunung Kidulen_US
dc.subjectFiller Beton Mutu Tinggien_US
dc.titlePemanfaatan Batu Lintang Gunung Kidul sebagai Filler pada Beton Mutu Tinggien_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record