Penelitian Laboratorium Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Pasca Bakar dengan Perbaikan Pasta Semen
Date
2000Author
Tonny Prasetyo, 95310186
Sri Palupi Listiyani, 95310266
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerusakan balok beton bertulang akibat kebakaran, ditandai dengan
perubahan warna, degradasi kekakuan dan degradasi kuat lenturnya. Penelitian
eksperimental dengan pembebanan statis, untuk mengetahui karakteristik balokakibat
kebakaran. Kerusakan dimodelkan dengan pembakaran dalam tungku pada suhu
400°C dan 600°C dan lama pembakaran 3 jam. Masing-masing suhu dipakai dua
variasi yaitu dengan perbaikan dan tanpa perbaikan. Dari hasil pembakaran timbul
warna putih dan kuning. Pengujian tersebut menghasilkan data primer berupa beban
(P) dan lendutan (∆). Selanjutnya dari data primer didapatkan momen, kelengkungan
dan faktor kekakuan. Kuat lentur bervariasi menurut suhu pembakaran. Pada suhu
400°C lama pembakaran 3 jam tanpa perbaikan mengalami penurunan 18,75 %,
sedangkan setelah perbaikan mengalami peningkatan kuat lentur sebesar 6,25 %.
Pada suhu 600°C lama pembakaran 3 jam tanpa perbaikan mengalami penurunan
25%, sedangkan setelah perbaikan mengalami penurunan kuat lentursebesar6,25 %.
Degradasi Momen (M) dan Faktor Kekakuan (EI) bervariasi menurut suhu
pembakaran. Pada suhu 400°C lama pembakaran 3jam momen mengalami penurunan
8,75 %denganpenurunan faktor kekakuan 12,5 %. Sedangkan pada suhu 400°C lama
pembakaran 3jam dengan perbaikan momen mengalami peningkatan 6,21 % dengan
penurunan faktor kekakuan 7,06 %. Pada suhu 600°C lama pembakaran 3jam momen
mengalami penurunan 25 % dengan penurunan faktor kekakuan 30 %. Sedangkan
pada suhu 600°C lama pembakaran 3jam dengan perbaikan momen mengalami
penurunan 6,25 % dengan penurunan faktor kekakuan 6,26 %.
Collections
- Civil Engineering [4205]