Studi Kasus Pemasangan Balok Susulan Pada Portal Utama Gedung Bertingkat
Date
1997Author
Arief Husny Firdaus, 89310001
Muhammad Afif, 89310131
Metadata
Show full item recordAbstract
Perencanaan struktur yang baik belum tentu menjamin hasil akhir struktur yans
baik apabila tidak ditunjang dengan pelaksanaan struktur yang baik juga. Seperti
yang terjadi pada proyek pembangunan apartemen "Permata Gandaria" Jakarta.
Pada proyek tersebut terjadi kesalahan berupa tertinggalnya satu balok induk
pada waktu pengecoran akibat kesalahan "shop drawing" yang tidak sesuai
dengan gambar rencana. Pemecahan masalah yang diambil di lapangan adalah
dengan memasang balok susulan tetapi pemasangan balok susulan tersebut
ternyata tidak memenuhi secara ilmiah. Hal ini dikarenakan kekuatan
pengangkuran baut pada beton yang sudah mengeras yang mendukung balok
susulan dianggap kurang kuat. Pemecahan masalah yang selanjutnya dibahas
pada studi kasus ini adalah menganalisis struktur dengan kondisi balok susulan
yang telah terlanjur terpasang. Metode yang digunakan dalam analisis dimulai
dengan menghitung momen dan gaya lintang yang terjadi dengan Analisis
struktur menggunakan program komputer SAP 90. Langkah selanjutnya adalah
menganalisis kapasitas tampang elemen struktur. Kemudian dari perbandingan
besarnya kapasitas tampang dengan hasil analisis struktur dapat diketahui
perilaku elemen struktur setelah mengalami perubahan pembebanan. Solusi yang
diambil sebagai altematif dari pemecahan permasalahan tersebut adalah
membatasi beban yang bekerja pada struktur. Beban batas yang diambil berdasar
dari kapasitas tampang elemen yang tidak aman yaitu balok anak B-21. Setelah
dihitung pada pembahasan studi kasus ini, beban yang bekerja pada struktur
dibatasi sebesar 255,12 kg/m², karena struktur tersebut berfungsi sebagai tempat
parkir maka beban yang bekerja adalah beban kendaraan, berat kcndaraan yang
boleh masuk dibatasi 2000 kg (hasil konversi dari beban kerja 255,12 kg/m² ).
Solusi diatas tidak menutup kemungkinan adanya solusi yang lain, misalnya
dengan memberi portal struktur yang berdiri sendiri di bawah pelat lantai
mengingat pelat lantai tersebut bertulangan rangkap sehingga diperkirakan
mampu menahan momen negatif akibat tumpuan pada portal. Dengan demikian
beban kerja pada pelat lantai tidak perlu dibatasi.
Collections
- Civil Engineering [4192]