dc.description.abstract | Cable-stayed bridge merupakan tipe jembatan bentangan panjang yang dapat
mengatasi persoalan lalu-lintas air (navigasi air) dengan menyediakan kebebasan
horisontal dan vertikal yang cukup. Jembatan bentangan pendek umumnya
menggunakan banyak intermediate piers. Cable-stayed bridge mengganti
intermediate piers dengan satu atau lebih titik kabel dan dihubungkan secara
langsung menuju menara. Cable-stayed bridge mampu mengoptimalkan
jangkauan bentangan sampai pada batas tertentu tanpa menambah dimensi
gelagar tetapi dilakukan dengan menambah titik kabel sebagai tumpuan.
Prinsip analisis cable-stayed bridge didasarkan atas penggantian fungsi
intermediate piers sebagai tumpuan desak dengan satu atau lebih titik kabel
sebagai tumpuan tarik. Analisis kabel sebagai tumpuan pegas (springs) perlu
dilakukan pada beban hidup, karena kabel sebagai tumpuan luluh (yielding
support) dapat mengalami deformasi sehingga pada tumpuan tersebut mengalami
anjakan relatif.
Desain cable-stayed bridge dengan konfigurasi bentangan 120-260-120m, lebar
jembatan 17,8m, dua menara dengan tinggi 50m, konfigurasi kabel radiating dua
bidang, jumlah titik kabel 24 setiap bidang kabelnya dan stuktur kabel berupa
rope 140 buah seven wire strand (ASTM A416-90a Grade 270), mampu
memberikan nilai aman pada kabel sebesar 2,52 dari batas yangdiijinkan 1,78. | en_US |