Efek Variasi Massa Bangunan terhadap Respon Seismik Lapisan Tanah Non Linier Elastis dan Linier Elastis Akibat Gempa
Date
2004Author
Ferdi Fadlan Hamdani, 99511044
Gigih Himbawan, 99511246
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada saat gempa bumi terjadi gelombang getaran akan merambat secara
vertikal melalui media tanah dari fokus gempa sampai kedasar pondasi
bangunan. Adanya variasi tinggi bangunan akan berpengaruh terhadap beban
yang diteruskan kedalam tanah. Semakin tinggi bangunan maka menambah berat
bangunan sehingga akan mempengaruhi besarnya tegangan vertikal tanah.
Dimana tegangan vertikal akan berpengaruh langsung terhadap besarnya nilai
modulus geser tanah yang akan menambah kekakuan tiap-tiap lapisan tanah.
Dengan meningkatnya nilai kekakuan diduga kuat akan mempengaruhi respon
seismik lapisan tanah dibawah pondasi bangunan bila dibandingkan dengan
respon seismik pada muka tanah asli (free field motion). Dalam penelitian ini
akan membandingkan perbedaan antara respon seismik lapisan tanah tanpa
massa bangunan dan dibawah pondasi bangunan dengan variasi massa pada
kondisi non linier elastis dan linier elastis akibat gempa.
Penelitian ini menggunakan dua data profil tanah yang berlokasi di
Tawangsari Sukoharjo dengan kedalam tanah keras -20 meter dan -25 meter dari
muka tanah asli. Variasi massa sebesar 20000 ton, 40000 ton, dan 60000 ton
dengan kedalaman pondasi adalah -6meter. Gempa yang digunakan yaitu gempa
Elcentro, Koyna, Kobe, dan Bucharest yang di normalisasi sehingga mempunyai
percepatan maksimum yang sama sebesar 200 cm/dt². Analisis digunakan dengan
metode "Multi Degree of Freedom ", pemodelan matematis lapisan tanah berupa
model "Shear Building", dan penelitian dibantu dengan program Borland
Delphi.
Hasilanalisis menunjukan bahwa metode respon seismik non linier elastis
lebih efisien dibandingkan metode linier elastis pada kondisi tanpa massa
maupun dengan massa yang divariasikan. Pada gempa dengan frekuensi yang
semakin tinggi semakin berat massa bangunannya, maka percepatan tanah pada
titik pondasi bangunan akan cenderung semakin meningkat (terjadi amplifikasi)
dibanding dengan percepatan tanah pada tanah bebas (free field motion), tetapi
simpangannya semakin mengecilpadamassa bangunan yang lebih berat.
Collections
- Civil Engineering [4215]