Show simple item record

dc.contributor.authorRahardianto Dwi Putranto, 98511001
dc.contributor.authorAlfajri Mukhtar, 98511005
dc.date.accessioned2020-03-26T01:45:00Z
dc.date.available2020-03-26T01:45:00Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18801
dc.description.abstractAnalisis Daerah Rawan Kecelakaan Pada Ruas Jalan Kaliurang Jalan kaliurang merupakan salah satu jalan alternatif menuju Solo dan Magelang, selain merupakan satu-satunya jalan menuju tempat wisata kaliurang jalan Kaliurang juga terdapat kampus terpadu Universitas Islam Indonesia dan Universitas Gajahmada. Sebagai konsekuensi pergerakan lalulintas dijalan kaliurang dari tahun ke tahun cukup tinggi dan terns mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kecelakaan, mengetahui lokasi Black Spot, mengidentifikasi lokasi black spot, dan memberikan solusi dan masukandalam upaya menurunkan tingkatkecelakaanyang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data kecelakaan dari kepolisian dan rumah sakityang terdekat denganjalan Kaliurang. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui angka kecelakaan, mengetahui lokasi black spot dan mengidentifikasi lokasi blackspot serta menentukan upayaperbaikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kecelakaan pada ruas jalan Kaliurang Jogjakarta sepanjang 25 kilometer pada tahun 1998-2002 berjumlah 242 kasus kecelakaan dengan tingkat keparahan korban meninggal 6 %, luka berat 22 %, luka ringan 72 %. Tipe-tipe kecelakaan yang paling banyak terjadi pada ruas jalan Kaliurang adalah tipe kecelakaan samping-samping. Jumlah kecelakaan pada ruas jalan Kaliurang sering terjadi pada ruas jalan, yaitu sebesar 64 %. Jenis kendaraan yang paling banyak terlibatdalam kecelakaan pada ruasjalan Kaliurang adalah kendaraan roda dua sebesar 63 %. Daerah Rowan Kecelakaan Lalulintas pada ruasjalan Kaliurang Jogjakarta terdapat pada Km 12.5, Km 13, Km 8, Km 9, Km 14, Km 7, Km 8.5, Km 5.5, Km 9.5, Km 14.5, Km 17, KM6, Km 7.5, Km 5, Km JO, Km 11, Km 3, Km 13.5, Km, 16, dan pada Km 19. Black Spot tertinggi pada Km 12.5 dengan tingkat kecelakaan 8.78 %. Pada lokasi Black Spot teridentifikasi masalah yang ada adalah tingginya penyebrang jalan, membelok tanpa memberi tanda sebelumnya atau tidak memperhatikan lingkungan sekitar terlebih dahulu dan memotong jalan tanpa melihat kondisi laulintas, dan kurangnya rambu lalulintas seperti rambu perngatan aktifitas pasar, rambu peringatan hati-hati, rambu peringatan persimpangan, dan rambuperingatan tanjakan serta kurangnya lampu penerangan. Upaya penanganan untuk menurunkan tingkat kecelakaan dengan melengkapi rambu-rambu peringatan, membuat sarana penyebrangan jalan,dan menambah lampu penerangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Daerah Rawan Kecelakaanen_US
dc.subjectRuas Jalan Kaliurangen_US
dc.titleAnalisis Daerah Rawan Kecelakaan Pada Ruas Jalan Kaliurangen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record